Apa Sih Makna di Balik Setiap Bagian Rumah Adat Bali? Yuk, Cari Tahu!
Apa Sih Makna di Balik Setiap Bagian Rumah Adat Bali? Yuk, Cari Tahu!--
PAGARALAMPOS.COM - Rumah adat Suku Bali, yang dikenal dengan nama "Rumah Bali", merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan nilai seni, filosofi, dan spiritualitas.
Rumah adat ini bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga wujud nyata dari konsep kehidupan yang harmonis dengan alam, manusia, dan Tuhan.
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang rumah adat Suku Bali yang menggambarkan keindahan dan kebijaksanaan tradisional masyarakat Bali.
BACA JUGA:Mau Tahu Filosofi di Balik Rumah Adat Suku Sasak? Yuk, Simak Fakta Menariknya!
1. Berlandaskan Konsep Filosofi Tri Hita Karana
Rumah adat Bali dirancang berdasarkan konsep Tri Hita Karana, yang berarti "tiga penyebab kebahagiaan."
Filosofi ini mengajarkan pentingnya menjaga keharmonisan antara manusia dengan Tuhan (Parahyangan), manusia dengan manusia (Pawongan), dan manusia dengan alam (Palemahan).
Dalam penerapannya, setiap elemen rumah adat diatur agar menciptakan keseimbangan ini, baik dari segi tata letak maupun fungsi bangunan.
BACA JUGA:Mengapa Tongkonan Menjadi Simbol Kehidupan Suku Toraja? Temukan Jawabannya!
2. Pembagian Ruang Berdasarkan Arah Mata Angin (Sanga Mandala)
Salah satu hal menarik dari rumah adat Bali adalah pembagian ruangnya yang mengikuti konsep Sanga Mandala.
Tata ruang ini membagi area rumah menjadi sembilan zona berdasarkan arah mata angin, dengan area paling suci berada di Kaja (arah menuju gunung, simbol tempat para dewa) dan area profan atau rendah berada di Kelod (arah menuju laut, simbol dunia bawah).
Zona-zona ini mencerminkan hirarki spiritual, di mana bagian yang lebih tinggi digunakan untuk kegiatan keagamaan dan tempat pemujaan, sedangkan bagian yang lebih rendah digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Ingin Tahu Keunikan Rumah Adat Suku Batak? Simak Faktanya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: