KEREN! Si Pahit Lidah Ternyata Utusan Majapahit, Simak Ini Penjelasannya
KEREN! Si Pahit Lidah Ternyata Utusan Majapahit, Simak Ini Penjelasannya--
BACA JUGA:Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah World Water Forum ke-10 di Bali
Cara dakwah Si Pahit Lidah ini ternyata mendapat tentangan dari saudara iparnya sendiri yang bernama Si Mata Empat (Aria Tebing).
Suatu masa, keduanya berdebat panjang berkenaan dalil dari satu persoalan.
Nampaknya, dalil-dalil yang dikemukan Si Mata Empat lebih banyak mendapat dukungan dari masyarakat setempat, hal inilah yang membuat Si Pahit Lidah kecewa, dan memutuskan untuk berkelana sambil menyebarkan Islam di pelosok pulau Sumatera.
Sepanjang parantauannya, Si Pahit Lidah tidak mengubah cara dakwahnya yang tegas, sehingga membuat banyak pihak yang ketar-ketir, seolah diam membatu, tidak bisa membantah apa yang menjadi hujjah Si Pahit Lidah.
BACA JUGA:Wah! Pendekar Si Pahit Lidah Ternyata Pernah Ke 6 Lokasi Ini, Daerah Kamu Ada Gak?
Di ujung perjalanannya, ia kemudian diangkat menjadi Wali Negeri Jambi. Selama menjadi Wali Negeri Jambi, Si Pahit Lidah dibantu oleh keponakannya Si Mata Empat II, yang merupakan putera dari Si Mata Empat (Aria Tebing).
Di Jambi Si Pahit Lidah dikenal dengan nama Dewa Sekerabah, sebagaimana tertulis dalam Undang-Undang Piagam dan Kisah Negeri Jambi.
Setelah Si Pahit Lidah wafat, wali negeri Jambi kemudian dipegang oleh Tun Telanai utusan dari Sultan Mansyur Syah (memerintah Malaka, 1458-1477).*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: