Mengenal Agatha Christie, Penulis Fiksi Terlaris Sepanjang Masa (01)

Mengenal Agatha Christie, Penulis Fiksi Terlaris Sepanjang Masa (01)

Mengenal Agatha Christie, Penulis Fiksi Terlaris Sepanjang Masa--google.com

Karyanya yang berjudul ‘Lalu Semuanya Lenyap’ adalah salahsatu buku dengan penjualan tertinggi sepanjang masa, dengan penjualan sekitar 100 juta.

Masa kecil dan remaja (1890–1907): Agatha Mary Clarissa Miller lahir pada 15 September 1890 dari keluarga kelas menengah atas yang kaya di Torquay, Devon. 

Dia adalah anak bungsu dari tiga bersaudara yang lahir dari pasangan Frederick Alvah Miller dan istrinya Clarissa Margaret (‘Clara’) Miller née Boehmer. 

BACA JUGA:Bukan Film Bertema Perang Biasa, Namun Drama-Sejarah yang Ingin Menonjolkan Nilai Kemanusiaan (03)

Ibunya lahir di Dublin pada 1854 dari seorang perwira Angkatan Darat Inggris Frederick Boehmer dan istrinya Mary Ann Boehmer née West. 

Boehmer meninggal di Jersey pada 1863, meninggalkan jandanya untuk membesarkan Clara dan saudara laki-lakinya dengan penghasilan yang sedikit. 

Dua minggu setelah kematian Boehmer, saudara perempuan Mary yang bernama Margaret West menikahi seorang duda bernama Nathaniel Frary Miller, seorang warga negara Amerika Serikat. 

BACA JUGA:Petualangan Detektif Kondang, Hercule Poirot Kembali Menyapa Penggemarnya (01)

Untuk membantu Mary secara finansial, mereka setuju untuk mengasuh Clara yang saat itu berusia sembilan tahun. Mereka kemudian menetap di Timperley, Cheshire.

Margaret dan Nathaniel tidak memiliki anak bersama, tetapi Nathaniel memiliki seorang putra berusia tujuhbelas tahun yang bernama Fred Miller, dari pernikahan sebelumnya. 

Fred lahir di Kota New York dan berpergian secara ekstensif setelah meninggalkan sekolah asramanya. 

BACA JUGA:Petualangan Detektif Kondang, Hercule Poirot Kembali Menyapa Penggemarnya (02)

Ia dan Clara menikah di London pada 1878. Anak pertama mereka, Margaret Frary (‘Madge’), lahir di Torquay pada 1879. 

Anaknya yang kedua, Louis Montant (‘Monty’), lahir di Morristown, New Jersey, pada 1880, saat keluarganya sedang berkunjung ke Amerika Serikat. 

Ketika ayah Fred meninggal pada 1869, dia meninggalkan Clara £2.000 (kira-kira setara dengan £190.000 pada 2019). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: