Film Kolosal, Rise of Empires: Ottoman (2020), Sejarah kekaisaaran Islam yang Megah

Film Kolosal, Rise of Empires: Ottoman (2020), Sejarah kekaisaaran Islam yang Megah

Kronik Peristiwa Sejarah dan Kerja Keras Mewujudkan Nubuwat--google.com

PAGARALAMPOS.COM – Kekaisaran Ottoman berawal sebagai entitas kecil di Anatolia yang didirikan oleh Osman I.

Namun, dengan cepat berkembang dan memperluas wilayahnya melalui serangkaian penaklukan militer.

Pada puncak kejayaannya, Kekaisaran Ottoman mengendalikan sebagian besar wilayah Eropa Tenggara, Asia Barat, Afrika Utara, dan Timur Tengah.

Sistem pemerintahan Kekaisaran Ottoman didasarkan pada prinsip monarki absolut, dengan sultan atau penguasa tertinggi sebagai kepala negara dan pemerintahan.

BACA JUGA:Begini Sosok Kecantikan Tribhuwana Tunggadewi, Ratu Majapahit Ini Bikin Gajah Mada Berambisi Menakkukkan Nusa

Pemerintahan dibagi menjadi berbagai departemen, dan kekaisaran ini dikenal dengan sistem milletnya.

Di mana berbagai kelompok etnis dan agama memiliki otonomi dalam urusan internal mereka.

Kekaisaran Ottoman menganut Islam sebagai agama resmi, dan sultan adalah pemimpin spiritual tertinggi dalam Islam.

Namun, mereka juga menerapkan kebijakan toleransi beragama yang mengizinkan berbagai komunitas agama, seperti Kristen dan Yahudi, untuk menjalani kehidupan mereka dengan relatif bebas.

BACA JUGA:Ulang Kejayaan dengan Tunjukkan Kecanggihan Produknya, Nokia 2300 5G 2023 Jadi Best Seller

Namun sebelum membicarakan film semi dokumenter ini, ada baiknya diungkap salahsatu riwayat yang terjadi yang jauh ke belakang di tempat yang juga jauh dari Konstantinopel. 

Yaitu sebuah cerita 8 abad sebelumnya, di sebuah kota yang mempunyai nama baru, Madinah.

Pada tahun 627 Masehi, ketika itu Nabi Muhammad beserta sahabatnya sudah 6 tahun berada di Madinah. 

Tempat Nabi dan para sahabat hijrah dari Makkah, karena menghadapi rongrongan dan kekerasan para pembesar Makkah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: