Zaytun Robin
--
Belakangan selalu memikirkan bagaimana caranya agar Papua lompat dalam rel cepat menuju kesetaraan, atau bahkan kemajuan. Saya terpikir satu cara bodoh ,naif yang mungkin bisa dikerjakan. Kalo mau. Presiden atau Menteri dalam negeri, minta kepada Gubernur dan Bupati dari seluruh Papua kumpulkan kepala suku, atau perwakilan masyarakat dari Papua. Bilang kepada mereka, mau di ajak keliling dunia. Serius, keliling dunia secara fisik, ke Papua Nugini, Arab Saudi, Dubai,UEA, Qatar, Sudan,Yaman,Suriah,Iraq,Iran,Turkiye,Tiongkok,Amerika Serikat,Canada, Meksiko,Venezuela,Colombia,Brazil, Jepang,kemudian ke rangkaian kota utama di Eropa termasuk Moskow dir Rusia dan Kiev di Ukraina. Perjalanan mereka ini kalo bisa direkam atau disiarkan langsung lewat live stream. Kemudian setelah kembali ke Indonesia, para pemimpin ini kemudian diajak dialog, kita mau dimasa depan Papua berbentuk seperti apa, langkah-langkahnya, di informasikan waktu,SDM, SDA yang dibutuhkan untuk sampai tahap tertentu. Pada pemimpin ini diberikan kebebasan untuk memilih pola cara menjalankan kehidupan mereka. Diharapkan perjalanan ini bisa membentuk satu konsep pandangan yang nyata kepada para pemimpin di Papua, dengan pendekatan budaya. Kepada mereka diserahkan pilihan, kenyataan dunia saat ini, tantangan dan konsekwensi tentang upaya dan usaha yang selalu mengikuti.
*) Dari komentar pembaca http://disway.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: