Nyaris Hilang, ini Dia 5 Tradisi yang Ada di Sumatera Selatan Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Dahulu
Nyaris Hilang, ini Dia 6 Tradisi yang Ada di Sumatera Selatan Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Dahulu -Foto: net-
Selanjutnya adalah tradisi Tepung Tawar, yang merupakan tradisi menyuapkan ketan kunyit dan ayam ke seseorang.
Tradisi ini memiliki 3 tujuan utama, yaitu untuk tolak bala, perdamaian dan pernikahan, yang mana masing-masing tujuan itu memliki artinya tersendiri.
untuk tepung tawar Tolak Bala, biasanya dilakukan oleh keluarga yang sering mengalami kecelakaan atau tertimpa sial terus menerus.
Maksud dari tradisi ini untuk minta perlindungan dari Allah, Swt.
BACA JUGA:Keren! Ini 10 Kampus Terbaik di Jawa Tengah, Universitas Diponegoro di Urutan ke Berapa?
Tradisi ini sudah berjalan turun temurun dari ratusan tahun lalu sejak Kesultanan Palembang Darussalam.
3. Tradisi Lepas Burung
Masyarakat Sumatera Selatan khususnya yang memeluk agama Khonghucu mempunyai tradisi yang unik saat melakukan perayaan Imlek,
Para pengunjung vihara akan melakukan tradisi melepas burung pipit untuk terbang ke alam bebas.
Menurut kepercayaan masyarakat setempat, melepaskan burung dapat mengurangi karma buruk dan memperlacar rezeki.
BACA JUGA:Dari Negeri dan Swasta, Ini 10 Rekomendasi Universitas Terbaik di Jawa Timur
Mereka juga percaya bahwa semakin banyak burung yang dilepas, maka semakin enteng pula dosa yang ditanggung.
Tradisi ini juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi warga yang menjual bunga di daerah sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: