Mengenal Lebih Dekat Suku Besemah, Tradisi Hingga Persebarannya di Wilayah Bengkulu

PAGARALAMPOS.COM - Suku Besemah atau juga sering disebut Suku Basemah, Pasemah, atau Pesemah, adalah salahsatu suku pribumi yang berasal di wilayah kota Pagar Alam dan beberapa wilayah lainnya.

Umunya, suku ini sebagian besar membuat suatu permukiman di kawasan gunung berapi aktif yaitu Gunung Dempo. Tidak disitu, ternyata Suku Besemah juga banyak melakukan perjalanan ke daerah-daerah lain seperti di Provinsi Bengkulu.

Nah penasaran kan dengan keunikan dari suku yang satu ini?, berikut kita akan ulas mengenai asal usul, tradisi, serta persebaran suku Besemah di Indonesia terutama di pulau Sumatera.

Suku Besemah

Suku Besemah--

Seperti dijelaskan diatas, Suku Besemah merupakan salhsatu suku terbesar yang ada di Provinsi Sumatera Bagian Selatan, dan paling identik dengan kota Pagar Alam, Lahat, serta Empat Lawang.

BACA JUGA:Mengejutkan! Ternyata Sumsel Mempunyai 12 Suku Asli, Nomor 6 Disebut-sebut Suku Paling Tua!

Selain dari keempat daerah tersebut, Suku Besemah juga memiliki wilayah persebaran hingga ke beberapa daerah di wilayah Provinsi Bengkulu, paling banyak di Bengkulu Selatan dan sebagian kecil di daerah lainnya.

Untuk di Provinsi Bengkulu, Suku Besemah dapat dibedakan atas dua kelompok besar, yaitu Pasemah Kedurang dan Pasemah Padan Guci. Diyakini dari kepercayaan masyarakatnya, bahwa dua kelompok ini memiliki cerita berbeda mengenai asal-usul mereka.

Suku Besemah di Padang Guci merupakan persebaran dari suku yang ada di daerah Lahat dan Tanjung Enim, dan persebarannya meliputi Kecamatan Manna, Kaur Utara, dan Kaur Tengah.

Dan untuk Suku Pasemah yang ada di Kedurang berasal dari daerah Pasemah Lebar di Sumatera Selatan, dan sebagian besar penyebaran utamanya yaiitu di wilayah Kecamatan Manna.

BACA JUGA:5 Pakaian Adat Khas Suku Yang Ada di Sumatera Selatan, Miliki Makna dan Filosopi

Di wilayah 'asalnya' yaitu Sumatera Selatan, persebaran orang Besemah dapat dilihat dari persebaran bahasa yang digunakan. Bahasa yang digunakan Suku Besemah juga termasuk kedalam rumpun bahasa Melayu.

Sebagian besar suku Besemah yang tinggal di sekitar gunung Dempo merupakan petani dengan mengelola kebun, yang sampai saat ini masih menjadi sentra produksi kopi di Sumatera Selatan.

Sumber: