5 Pakaian Adat Khas Suku Yang Ada di Sumatera Selatan, Miliki Makna dan Filosopi
5 Pakaian Adat Khas Suku Yang Ada di Sumatera Selatan, Miliki Makna dan Filosopi-Kolase-Berbagai Sumber
Dimana dulunya digunakan sebagai pakaian kerajaan Sriwijaya yang juga sebagai lambang akan keagungan kerajaan dan juga filosofi swarnadwipa atau pulau emas pada provinsi ini.
Pakaian Aesan Gede mempunyai warna merah jambu dengan perpaduan sulaman berwarna keemasan.
Dimana pakaian ini juga tampak terlihat sangat mewah apalagi jika ditambahkan dengan berbagai macam tambahan aksesoris m
Aksesoris tersebut bisa berupa mahkota, bungo cempako, kelapo standan, kembang goyang, baju Dodot dak juga songket dengan motif napan perak.
BACA JUGA:Hebat! Sumsel Berhasil Tekan Inflasi Saat Ramadan dan Idul Fitri
4. Pakaian Adat Empat Lawang
Empat Lawang merupakan pakaian adat yang berasal dari kabupaten Empat Lawang tepatnya berbatasan langsung dengan daerah Rejang Lebong Bengkulu.
Dimana baju Adat empat Lawang merupakan pakaian adat Sumatera Selatan yang mempunyai motif bunga dengan hub dan juga songketnya yang cukup unik.
Baju adat empat lawang ini mempunyai warna merah dan dilapisi dengan menggunakan aksesoris pendukung lainnya yang berasal dari kuningan dan tampak seperti ditaburi lapisan emas.
Pakaian yang digunakan oleh pengantin pria adalah dengan menggunakan jubah atau baju kebesaran dengan panjang mencapai basah lutut.
Sementara pada kaum wanita akan nampak anggun dengan menggunakan lapisan songket pada beberapa bagian pakaiannya.
BACA JUGA:MOMENT LANGKA! 5-6 Mei 2023 akan ada Gerhana Bulan Penumbra Di Sumsel, Wajib Dilihat Nih!
5. Pakaian Adat Ogan Ilir (OI)
Ogan Ilir merupakan pakaian adat Sumatera Selatan yang berasal dari kabupaten Ogan Ilir.
Dimana bagi adat Ogan Ilir ini masih memadukan pakaian pria dengan pakaian wanita dengan menggunakan balutan songket khas dari Sumatera Selatan dan juga menggunakan aksesoris hiasan mahkota yang juga terbuat dari lapisan emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: