Bagini Performa Kopi Indonesia di Pasar Dunia? Sumsel, Ternyata Belum Disebut Penyokong Ekspor
Ilustrasi kopi petik merah--Foto istimewa
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, ekspor kopi mengalami pertumbuhan 6,29 persen sepanjang tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019.
BACA JUGA:Hitungan Mandiri Lampaui Sejuta Sambung Pucuk Batang Kopi
Sejak tahun 2017 hingga April 2020, ekspor kopi paling banyak dilakukan ke Filipina, Amerika Serikat, Malaysia, Jepang, dan Italia.
Pada Oktober tahun 2020, Indonesia berhasil melakukan ekspor kopi jenis Arabika Java Preanger Jabaran sebesar 126,65 ton ke Australia
Bagaimana peluang ekspor kopi dari Indonesia ke Eropa?
Banyak negara yang menjadi tujuan dilakukannya ekspor kopi ini, salah satunya adalah Benua Eropa.
Di Eropa ini, Belanda, Belgia, dan Jerman menjadi pasar potensial untuk ekspor kopi Indonesia. Uni Eropa saat ini menjadi konsumen kopi dunia terbesar di dunia,.
Pangsanya tembusi 2,4 juta ton per tahun atau 24 persen dari total konsumsi kopi dunia.
Belanda merupakan salah satu pasar potensial kopi Indonesia di Eropa. Nilai ekspor kopi Indonesia pada tahun 2017 tercatat sebesar 9,2 juta dolar AS dengan tren peningkatan selama lima tahun terakhir sebesar 23,4 persen.
Rata-rata warga Belanda minum empat cangkir kopi sehari. Hal ini menunjukkan potensi pasar yang besar bagi kopi Indonesia di Belanda. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: