Hardiknas, Herman Deru Ingatkan Sistem Pendidikan Dinamis, Jangan sampai Tertinggal demi Keberlangsungan Merde

PALEMBANG, PAGARALAMPOS.COM -  Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru bertindak sebagai Pembina Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 dengan Tema Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar. 

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru  membacakan Pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim 

Disampaikan Deru bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan Merdeka Belajar.

Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita. 

BACA JUGA:1 Tahun Kurang Universitas Sriwijaya Capai Status PTN-BH

"Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap langkah berani yang sudah diambil. Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan Merdeka Belajar" ujarnya.

Diakhir acara, dihadapan wartawan, Herman Deru katakan diadakan Upacara Hardiknas ini semata-mata untuk menyemarakkan semangat Hardiknas, baik dari Merdeka Belajar dan lain-lain.

"Upacara ini diikuti seluruh stakeholder terkait. Kita tahu sistem pendidikan di Indonesia sangat dinamis, untuk itu tidak boleh ketinggalan. Alhamdulillah tahun ini IPM kita tercatat kategori tinggi" ujarnya 

Pada kesempatan itu Deru melakukan penyematan penghargaan tanda Kehormatan Satya Lencana 10,20 dan 30 tahun Pengabdian.

BACA JUGA: Hebat, Kabupaten di Sumsel Ini Ternyata Sudah Produksi Rokok Sendiri!

Juga pada momen tersebut HD juga memberikan penghargaan dan uang pembinaan kepada 9 orang siswa berprestasi dan 2 orang guru serta memberikan sepeda kepada Siswa SLB bermain pantomim dari sekolah Pembina Negeri Palembang dan memberikan beberapa sepeda kepada siswa.*

Sumber: