Pastikan KTT ASEAN 2023 Aman! Kapolda NTT Minta Personelnya Humanis saat Pengawalan
Pastikan KTT ASEAN 2023 Aman! Kapolda NTT Minta Personelnya Humanis saat Pengawalan-Tangkapan Layar-kemenparekraf.go.id
Sejumlah kendaraan itu seperti kendaraan-kendaraan taktis, lalu juga Kapolda memeriksa kesiapan personel Polda saat pelaksanaan simulasi pengamanan tamu VVIP dan pasukan anti huru hara.
Imbauan Kapolda
Pada kesempatan tersebut Kapolda NTT juga mengimbau masyarakat di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat untuk tidak melakukan unjuk rasa selama rangkaian pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di daerah itu.
"Tentu saja ini (KTT ASEAN, red) merupakan suatu kebanggaan dari kita semua orang NTT khususnya orang Labuan Bajo, Manggarai Barat bahwa tempat ini ditunjuk langsung oleh bapak Presiden untuk menjadi tuan rumah, walaupun sarana prasarana, fasilitas itu masih belum memadai,” katanya.
BACA JUGA:SEA Games 2023 : Jelang Lawan Myanmar, Timnas Indonesia Miliki Keuntungan!
Karena itu komandan berbintang dua itu meminta kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Labuan Bajo untuk menahan diri untuk tidak melakukan unjuk rasa pada saat kegiatan KTT ASEAN yang mana bisa merusak nama baik, reputasi dari Labuan Bajo itu sendiri.
Menurutnya, hal ini perlu disyukuri oleh Masyarakat Labuan Bajo, Manggarai Barat. "Ini yang harus kita syukuri. Mari kita ciptakan situasi keamanan yang kondusif, tertib, ramah, tunjukkan bahwa kita adalah tuan rumah yang baik. Itu saja kuncinya,” ajaknya.
BACA JUGA:SEA Games 2023 : Jelang Lawan Myanmar, Timnas Indonesia Miliki Keuntungan!
Orang nomor satu di Polda NTT itu menegaskan bahwa dirinya tidak melarang jika ada yang ingin berunjuk rasa namun dia mengimbau agar pelaksanaannya dilakukan usai KTT ASEAN.
“Kalau pun ada unjukrasa nanti kita akan tentukan di beberapa titik silahkan unjuk rasa tetapi tidak akan mengganggu jalannya kenyamanan dari pada tamu-tamu kita,” tambah dia.
BACA JUGA:Media Malaysia Sindir Timnas Indonesia Dapat Perlakuan Khusus di Sea Games 2023, Apakah Itu?
Kapolda NTT menegaskan bahwa pertemuan KTT ASEAN di Labuan Bajo adalah harga diri masyarakat Indonesia khususnya di Labuan Bajo. Selain itu juga KTT ASEAN adalah satu kesempatan yang baik untuk mempromosikan Labuan Bajo lebih masif lagi.
Oleh karena itu, mantan Kadiv Hubinter Polri itu mengimbau masyarakat menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan kenyamanan dari pada para tamu.
Dia pun memperkirakan 5.000 orang dari berbagai negara ASEAN akan mengikuti pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo yang puncaknya akan dilaksanakan pada 9-11 Mei mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kemenparekraf.go.id