Ingin Panen Kopi Robusta Melimpah Begini Cara Budidayanya

Ingin Panen Kopi Robusta Melimpah Begini Cara Budidayanya

Buat lubang tanam dengan ukuran 60cm x 60cm x 60cm lalu isi tiap lubang tanam dengan 10 kg bahan organik terfermentasi.

Lakukan pemupukan tanaman secara rutin dengan menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang. Sedangkan pemupukan kimia menggunakan Urea, TSP, dan KCL dilakukan 3 kali dalam setahun.

Anda juga bisa menggunakan beberapa jenis insektisida seperti Perothion, Thiodan, dan Lannate untuk mengendalikan hama. Hama yang sering menyerang tanaman kopi adalah kutu hijau.

Keempat, Pemangkasan Tajuk Kopi

Foto : google.com   Budiaya : Jenis tanaman kopi arabika

Ketika tanaman sudah berumur 3-4 tahun, maka Anda sudah bisa melakukan pemangkasan tajuk kopi. Tujuan dari pemangkasan tajuk sendiri yaitu untuk mencegah pohon tumbuh terlalu tinggi. Pemangkasan dilakukan dengan jarak 30-40 cm dari bagian pucuk.

Selain melakukan pemangkasan bagian pucuk, Anda juga harus melakukan pemangkasan pada bagian ranting yang rusak, kering, dan beberapa ranting yang tumbuh liar. Pemangkasan pada kopi ini bisa dilakukan selama 3 bulan sekali.

Kelima, Pemanenan Buah Kopi

Tanaman kopi sudah bisa dipanen ketika berumur 2,5-3 tahun. Rata-rata budidaya kopi arabika jenis lokal menghasilkan panen sebanyak 0,5 kg biji kopi per batangnya.

Dalam satu bulan, proses pemanenan bisa dilakukan sebanyak 3 kali atau rotasi 12 hari sekali. Ciri-ciri dari buah kopi yang sudah bisa dipanen yaitu buahnya sudah matang dan berubah warna menjadi merah tua.

Untuk diketahui, kopi arabika sendiri mendominasi hampir 65% perdagangan ekspor impor kopi di seluruh dunia.

Karena tingginya permintaan pasar, tak heran jika harga kopi arabika juga lebih tingi hingga dua kali lipat dibandingkan dengan robusta. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: