Benarkah Ada Zat Berbahaya dalam Indomie? Simak Penjelasannya!

Benarkah Ada Zat Berbahaya dalam Indomie? Simak Penjelasannya!

Benarkah Ada Zat Berbahaya dalam Indomie? Simak Penjelasannya! - Foto : Detik Food--

PAGARALAMPOS.COM - Pada Senin 24 April 2023, Kementerian Kesehatan Taiwan merilis investigasi terhadap dua produk mi instan yang dijual di Taipei.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mie instan asal Indonesia (Indomie) dan Malaysia (Ah Lai) mengandung etilen oksida.

Etilen oksida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membuat etilen glikol, yang merupakan penyebab utama gagal ginjal akut pada anak-anak.

Senyawa kimia ini juga biasa digunakan dalam industri tekstil sebagai pelarut dan campuran detergen.

BACA JUGA:Waduh, Mahal Banget! Usai Makan Sop Kambing Betawi Keluarga Ini Digetok Seharga Rp580 Ribu

Ketika zat-zat ini diserap ke dalam tubuh, itu mengarah pada melemahnya kekebalan manusia dan pembentukan sel-sel karsinogenik dan mematikan. Pembatalan Indomie Taiwan kali ini bukanlah kasus pertama.

Pada 2010, Taiwan juga menghapus merek mi instan Indonesia.

Menariknya, jika dipikir-pikir, kasus ini tidak semata-mata didasarkan pada faktor kesehatan. 

 

Ringkasan cerita

Cerita bermula pada 9 Juni 2010. BPOM Taiwan menyatakan bahwa produk mi instan buatan Indofood yang ada di pasaran tidak sesuai dengan standar kesehatan yang sudah ditetapkan.

BACA JUGA:Makanan Khas Jogja yang Cocok untuk Berbuka Puasa: Gudeg, Sate Klathak, Bakmi Jawa, Soto Betawi, dan Es Dawet

Bahwa di dalam Indomie terdapat kandungan zat berbahaya seperti methyl phydroxybenzoate (E218) dan benzoic acid (nipagin/ bahan pengawet).

Kedua zat tersebut ditemukan dalam saus kecap dan bumbu kering. Saat diserap tubuh, terjadi reaksi alergi dan pada tahapan kronis menyebabkan kanker yang berujung kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: cnbc indonesia