Wow Benarkah Merokok Bisa Meredakan Stres, Mitos atau Fakta?
Wow Benarkah Merokok Bisa Meredakan Stres, Mitos atau Fakta? --
BACA JUGA:Siapa yang Tak Tau Dengan Properti Syuting Film Keluarga Cemara? Sinetron Legendaris Tanah Air
Nikotin merangsang pelepasan zat kimia dopamin di otak. Dopamin terlibat dalam memicu perasaan positif. Pada orang yang depresi, kandungan dopamin dalam otaknya cenderung rendah. Alhasil, orang tersebut menggunakan rokok sebagai cara untuk sementara meningkatkan pasokan dopamin.
Namun, merokok justru mendorong otak untuk mematikan mekanisme pembuatan dopamin sehingga dalam jangka panjang pasokannya berkurang. Pada gilirannya, kondisi ini mendorong orang untuk merokok lebih banyak.
Tips Berhenti Merokok
Tidak mudah untuk menghentikan kebiasaan merokok. Berhenti merokok secara tiba-tiba justru tidak akan efektif dan dapat memperburuk gejala penarikan. Bila kamu berkemauan untuk berhenti merokok, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:
BACA JUGA:Benarkah Pantai Anyer Ditutup? Ada Apa?
1. Komitmen untuk berubah
Pikirkan atau bila perlu tuliskan hal apa saja yang bisa kamu peroleh jika tidak merokok, seperti kesehatan fisik yang lebih baik, napas yang lebih segar, konsentrasi yang lebih baik, dan lebih banyak uang untuk dibelanjakan untuk hal-hal lain. Dengan demikian, ini bisa memotivasi kamu untuk berkomitmen berhenti merokok.
2. Minta dukungan dari teman dan keluarga
Berhenti merokok bisa lebih mudah bila didukung oleh keluarga dan teman. Jika kamu tinggal dengan orang yang merokok, atau memiliki teman yang merokok, sarankan kepada mereka untuk berhenti bersama. Jika anggota rumah merokok, dorong mereka untuk tidak merokok di sekitar kamu atau meninggalkan rokok, asbak, atau pemantik api di tempat yang tidak kamu lihat.
BACA JUGA:Kamu Wajib Tau! Tips dan Trik Rahasia Iphone yang Bermanfaat Buat Kamu
3. Cari koping stres lainnya
Bila kamu sering menggunakan rokok untuk mengatasi stres, cari cara lain untuk mengatasinya. Beberapa hal yang bisa kamu coba contohnya meditasi dan latihan pernapasan, olahraga teratur, mengurangi alkohol, makan makanan yang seimbang, akupunktur, dan hipnosis.
4. Hindari pemicu merokok
Buang semua produk tembakau atau hal-hal yang berhubungan dengan rokok, seperti pemantik api atau asbak. Ini dapat membantu kamu untuk mengurangi gejala penarikan. Identifikasi pula hal-hal apa saja yang memicu keinginan merokok, seperti di pesta atau setelah makan. Cobalah untuk menghindari situasi tersebut jika memungkinkan, atau rencanakan cara untuk melawan pemicu yang sulit dihindari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: