Obat Ikan Terdaftar Tingkatkan Daya Saing Ikan Indonesia
KKP siapkan Obat Ikan Terdaftar agar Tingkatkan Daya Saing Ikan Indonesia-Tangkapan Layar-kkp.go.id
“Kami terus berinovasi agar mampu menjangkau seluruh wilayah kerja yang meliputi seluruh Indonesia secara efektif dan efisien. Salah satunya adalah Smart Kit, yaitu test kit pemeriksaan kualitas air budidaya. Melalui Smart Kit, keterbatasan sumberdaya tidak lagi menjadi faktor penghambat untuk menjangkau pembudidaya di berbagai provinsi, bahkan sampai ke daerah-daerah perbatasan dan pinggiran. Smart Kit juga mendorong pengelolaan budidaya yang partisipatif, yaitu dengan melibatkan penyuluh, petugas provinsi/kabupaten/kota maupun penyuluh kementerian kelautan dan perikanan yang ditempatkan di daerah”, ungkap Toha.
BACA JUGA:6 Tempat Wisata di Solo yang Wajib Kalian Kunjungi, Salahsatunya Bikin Geleng-geleng Kepala!
Toha menambahkan bahwa saat ini BPKIL Serang juga berinovasi dalam melayani pengujian obat ikan dalam rangka registrasi untuk produsen dan importir obat ikan melalui aplikasi Si PRIMA. Pelayanan ini dilatarbelakangi agar pelayanan publik mampu menjangkau seluruh masyarakat secara professional, mudah dan sederhana, pasti, tidak diskrimanatif serta terselenggara secara efektif dan efisien.
Pengguna jasa cukup mengetik "info" melalui pesan WhatsApp, maka sistem pada Si PRIMA secara robotik akan memandu akses pelayanan. Produsen dan importir tidak perlu lagi datang ke BPKIL Serang untuk mendapatkan layanan konsultasi dokumen teknis obat ikan maupun pengajuan dan pemenuhan persyaratan pengujian obat ikan. Melalui Si PRIMA pelayanan menjadi prima serta terbebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
BACA JUGA:Inilah Jenis Olahraga Yang Mencegah Diabetes dan Jenis Lainnya!
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono saat kunjungannya ke BPKIL Serang menyampaikan BPKIL Serang menjadi salah satu tumpuan bagi KKP sebagai laboratorium rujukan nasional. Tugasnya dengan ruang lingkup mulai dari penyakit ikan, obat ikan, residu, pakan ikan hingga lingkungan perikanan budidaya.
“Betapa pentingnya laboratorium ini untuk mengantisipasi seluruh penyakit. Khususnya di bidang perikanan budidaya atau secara umum”, jelas Menteri Trenggono.
Sebagai informasi, BPKIL Serang telah mendapatkan penghargaan sebagai Unit Pelayanan Publik dengan predikat tertinggi, yaitu Pelayanan Prima lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sementara itu, nilai Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) yang dilakukan secara mandiri oleh BPKIL Serang pada Triwulan I Tahun 2023 ini memberikan nilai dengan kategori Sangat Memuaskan (kategori A dengan nilai 91,25).
Jumlah layanan pengujian oleh Laboratorium uji BPKIL Serang pada Tahun 2022 sebanyak 9.451 sampel. Sementara itu, di Tahun 2023, jumlah layanan pengujian hingga bulan Maret 2023 telah mencapai sebanyak 3.457 sampel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: kkp.go.id