Kementerian PUPR Pastikan Kesiapan Jalan Nasional dan Jalan Tol di Jawa Barat
Kementerian PUPR Pastikan Kesiapan Jalan Nasional dan Jalan Tol di Jawa Barat-Tangkapan Layar-Pu.go.id
PAGARALAMPOS.COM, Bandung – Kementerian PUPR memastikan kesiapan infrastruktur jalan nasional dan jalan tol di Provinsi Jawa Barat (Jabar) demi kelancaran mudik Lebaran Tahun 2023.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta – Jawa Barat Wilan Oktavian mengatakan bahwa total panjang jalan nasional di Provinsi Jabar sepanjang 1.782,65km yang meliputi jalan lintas tengah, jalan lintas utara, jalan lintas selatan, jalan penghubung lintas, dan jalan non lintas. Sedangkan, total panjang jembatan secara keseluruhan yaitu 33.637 m dengan jumlah 832 jembatan.
BACA JUGA:Dekatkan Pendistribusian Bantuan ke Penerima, Jangkau 8.205 KPM Terima Bantuan CBP
Wilan Oktavian menjelaskan kondisi secara umum jalan nasional di Jawa Barat sudah siap dilewati oleh pemudik namun masih terdapat dua titik yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan mudik lebaran tahun ini yaitu pada ruas jalan Ciawi-Benda dan ruas jalan Bandung-Nanggul-Rancabali.
“Setelah konsolidasi terakhir bersama Kasatker dan PPK, semua sudah siap menghadapi mudik lebaran kecuali di dua titik yang perlu perhatian khusus, yaitu pertama, di ruas jalan Ciawi-Benda ada Jembatan Cikereteg yang saat ini terdapat jembatan bailey. Sampai hari ini hanya bisa dilewati sepeda motor. Target kami hari Senin (17/04) sudah bisa dilewati oleh mobil tapi harus bergantian. Lalu satu titik lagi yang berfungsi satu lajur yaitu di STA 50 Bandung-Nanggul-Rancabali. Tapi karena trafiknya rendah, saat ini tidak ada kemacetan, namun untuk mudik tetap kita kordinasikan dengan kepolisian, dan juga tim kami akan standby di sana.” kata Wilan saat ditemui setelah pertemuan Kunjungan Kerja Reses ke Kota Bandung, Jumat (14/04/23).
BACA JUGA:Wako Buka Iven Semarak Ramadhan 1444 Hijriyah
Selain jalan nasional, Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) turut memastikan Jalan Tol dalam kondisi baik dengan berbagai upaya agar pemudik dapat melintasi Jalan Tol secara aman dan lancar.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh BPJT yaitu menyiapkan lima ruas jalan tol fungsional di Jabar sepanjang 80km meliputi Tol Cileunyi – Sumedang – Dawuan Seksi 4-6 ruas Cimalaka – Dawuan (28,2km), Tol Jakarta – Cikapek II Selatan ruas Sadang – Sukabungah (28,9km), Tol Cibitung – Cilincing seksi 4 Tarumajaya – Cilincing (7,3km), Tol Ciawi – Sukabumi Seksi 2 Cigombong – Cibadak (11,9km) dan Tol Cimanggis – Cibitung seksi 2A Jatikarya – Cikeas (3,5 km).
BACA JUGA:Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Triono Junoasmono menyampaikan bahwa jalan tol fungsional tersebut akan beroperasi pada H-7 hingga H+7 lebaran. “Karena sifatnya fungsional maka akan dibuka pagi hingga sore yang merupakan saran dari Kementerian Perhubungan dan Korlantas karena faktor keamanan dan keselamatan. Dan jalan tol fungsional ini akan dibuka H-7 sampai H+7, kemudian akan ditutup kembali untuk dilanjutkan pekerjaannya hingga selesai” tutur Triono.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras berharap agar pelaksanaan mudik lebaran dapat menjadi perhatian bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan mudik lebaran.
BACA JUGA:Aneka Menu Takjil Pilihan Buat Menu Berbuka Puasa
Andi Iwan Darmawan Aras menambahkan uaya yang dilakukan dalam penyelenggaraan mudik lebaran yaitu perlunya koordinasi dan kerja sama yang baik antara pemerintah sebagai regulator dengan para operator transportasi dan Badan Usaha Jalan Tol, pemenuhan standar pelayanan minimal di jalan tol dan langkah antisipatif terhadap kemacetan, kecelakaan, dan hambatan di ruas jalan nasional dan jalan tol.
"Mohon dapat divakuasi terkait kendaraan yang mogok di jalan tol. Mohon fasilitas di jalan tol dapat dioptimalkan" tandas Andi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: