Sinema Cerdas Menuai Kontroversi dan Seruan Boikot

Sinema Cerdas Menuai Kontroversi dan Seruan Boikot

Deretan aktor dan aktris pemeran film Angels & Demons--google.com

Langdon meneliti buku Dialog Terkait Dua Sistem Utama Dunia karya Galileo Galilei dengan Vittoria. 

Di dalamnya, Langdon mencari petunjuk didampingi Inspektur Jenderal Ernesto Olivetti (Pierfrancesco Favino) dan Claudio Vincenzi (David Pasquesi) dari Angkatan Kepolisian Vatikan, dan menemukan bahwa lokasi selanjutnya adalah Kapel Chigi di Gereja Santa Maria del Popolo. 

BACA JUGA:Pertahankan Kebudayaan di Tengah Kemajuan Teknologi

Di sana mereka menemukan Kardinal Ebner (Curt Lowens) tercekik oleh tanah dan dadanya dicap dengan kata ambigrammatik ‘Tanah’. 

Mereka membuktikan lokasi kedua adalah Lapangan Gereja Santo Petrus dan tiba ketika Kardinal Lamassé (Franklin Amobi) yang berdarah muncul dengan dadanya dicap dengan kata ambigrammatik ‘Udara’. 

Vittoria gagal mencoba untuk melakukan nafas buatan pada Kardinal Lamassé, hanya untuk menemukan paru-parunya telah ditusuk, sementara sang pembunuh menyelinap melalui kerumunan orang-orang.

BACA JUGA:Pertahankan Kebudayaan di Tengah Kemajuan Teknologi

Ketika Vittoria mempelajari buku harian Silvano, Langdon, Olivetti dan Vincenzi menemukan gereja ketiga, Santa Maria della Vittoria, tetapi mereka tiba dan melihat Kardinal Guidera (Bob Yerkes), yang dadanya dicap dengan kata ambigrammatik ‘Api’ dan tergantung di atas tumpukan kayu yang terbakar. 

Insiden baku tembak terjadi antara sang pembunuh dan petugas kepolisian, membunuh Olivetti dan Vincenzi. 

Langdon berhasil melarikan diri, tetapi tidak sebelum ditemukan oleh si pembunuh. 

Langdon meyakinkan dua petugas Carabinieri (Victor Alfieri dan Todd Schneider) untuk membawanya ke lokasi selanjutnya, Fontana dei Quattro Fiumi, tepat ketika sang pembunuh tiba dengan mobil van. 

BACA JUGA:Bernilai Sejarah, Bagian dari Suatu Peradaban Budaya yang Tinggi

Sang pembunuh membunuh dua petugas Carabinieri dan menjatuhkan Kardinal Baggia (Marco Fiorini) yang terikat dan dicap di dadanya dengan kata ambigrammatik ‘Air’ ke air mancur sebelum mengucapkan selamat tinggal kepada Langdon dan pergi. 

Dengan bantuan orang-orang sekitar, Langdon menyelamatkan kardinal, yang memberitahu Langdon bahwa sarang Illuminati adalah Castel Sant'Angelo. 

Di sana, Langdon dan Vittoria menemukan lorong tersembunyi menuju Vatikan, yang digunakan sebagai tempat persembunyian bagi si pembunuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: