6 Fakta Menarik Empat Lawang, Salahsatunya Bikin Tercengang!

6 Fakta Menarik Empat Lawang, Salahsatunya Bikin Tercengang!

6 Fakta Menarik Empat Lawang, Salahsatunya Bikin Tercengang!--

Tebing Tinggi dinilai strategis untuk menghalau ancaman pemberontakan daerah sekitarnya, seperti Pagar Alam, Pasemah dan daerah perbatasan dengan Bengkulu.

Rencana itu batal karena Belanda hanya membentuk satu keresidenan, yaitu Sumatra.Pada masa penjajahan Jepang (1942-1945), Onderafdeeling Tebing Tinggi berganti nama menjadi wilayah kewedanaan dan akhirnya pada masa kemerdekaan menjadi bagian dari wilayah sekaligus ibu kota bagi Kabupaten Empat Lawang.

BACA JUGA:Wajib Dicoba! Ini 9 Kuliner Lahat yang Enak

2. Sungai Terusan

Ada salah satu kawasan wisata alam di Sumsel yang sangat mengesankan dan alami yang menjadi destinasi bagi para warga Kabupaten Empat Lawang maupun dari daerah lainnya, yaitu Sungai Terusan.

Para warga setempat biasanya berbondong-bondong menikmati sejuknya air di bentangan Sungai Terusan di Desa Terusan Lama, Kecamatan Tebing Tinggi. 

Menjelang sore hari, pengunjung Sungai Terusan bisa menikmati indahnya pancaran sinar matahari yang tergelincir di ufuk barat.

Sungai Terusan setiap hari selalu diramaikan dengan berbagai aktivitas warga, mulai dari mandi dan berenang, mencuci pakaian hingga ada yang mengumpulkan bebatuan di pinggir sungai untuk dijual.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Terindah di Lubuklinggau, Wajib Dikunjungi!

3. Peninggalan Purbakala

Terkait erat dengan daerah Lahat dan Pagar Alam yang banyak memiliki situs purbakala, begitu juga dengan Empat Lawang yang masih terikat dalam satu wilayah Sumsel, Dengan ditemukannya beberapa arca dan dolmen serta naskah kuno yang ada di Empat Lawang, sontak hal ini membuat para peneliti meneliti kebenaran hal tersebut.

Adapun peningalan-peninggalan sejarah tersebut antara lain, Tujuh Batu Megalit. Batu megalit berbentuk manusia dalam berbagai ukuran mulai dari anak-anak hingga manusia dewasa ini berada di satu lokasi, dan letaknya terpencar di atas lahan seluas sekitar satu hektare di kawasan perbukitan di perbatasan Sumsel dengan Provinsi Bengkulu.

Ada juga Dolmen yang ditemukan oleh warga di Kecamatan Pendopo dan kecamatan Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang. 

Dolmen atau meja batu merupakan tempat meletakkan sesaji yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang. 

Di bawah dolmen itu biasanya sering ditemukan kubur batu. Di Sumatra bagian selatan Dolmen memang sering ditemukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: