Catat! Inilah Tips Mengelola THR dengan Baik

Catat! Inilah Tips Mengelola THR dengan Baik

Catat! Inilah Tips Mengelola THR dengan Baik. foto: Dok/Pagaralampos.com--

Tagihan juga menjadi hal yang harus dipikirkan saat menerima pemasukan THR. Agar tidak menambah beban pikiran, sisihkan uang THR yang diperoleh untuk melakukan pembayaran tagihan.

Lebih-lebih bila Anda ingin membeli barang. Sebelum membeli barang dengan kalap, pastikan untuk mengingat membayar seluruh tagihan.

- Jangan Lupa Berbagi

Sedekah juga menjadi hal yang harus dilakukan. Hal ini bahkan menjadi kewajiban yang harus ditunaikan. Utamanya dengan bentuk zakat fitrah. Oleh sebab itu, alokasikan sedekah dalam pengeluaran Anda.

- Masukkan Investasi ke Rencana Pengeluaran

Dari besaran rencana pengeluaran yang telah dibuat, tentukan besaran THR yang akan dialokasikan untuk investasi. Umumnya, orang akan mengalokasikan 10% dana THR yang dimilikinya untuk investasi.

Bila Anda tidak mudik, Anda dapat menambah porsi investasi mulai dari 30 hingga 40 persen. Hal yang harus diingat adalah pisahkan dana investasi dan dana darurat.

Di masa sulit seperti saat ini, Anda tetap memerlukan dana darurat. Sehingga, jangan sampai melakukan investasi tetapi tidak memiliki dana darurat.

- Hindari Konsumtif

THR sangat identik dengan membeli pakaian serta barang baru. Namun, Anda dapat menghindari perilaku ini dengan cara mengalokasikan THR untuk berinvestasi. Alokasikan sejumlah dana yang umumnya untuk membeli barang baru, ke dana investasi yang berguna untuk masa depan.

- Pelajari Instrumen yang Akan Dijadikan Sebagai Pilihan

Sejumlah instrumen investasi pada dasarnya mempunyai karakteristiknya sendiri-sendiri. Anda dapat mempelajari instrumen investasi dahulu dengan membaca buku, kemudian memulai analisis sampai mengikuti kelas online.

Bukan hanya karakteristiknya saja, tetapi risikonya. Tidak ada salahnya memilih investasi yang memiliki risiko rendah.

- Pilih Salah Satu Instrumen Investasi

Bila sudah mengetahui sejumlah instrumen investasi, Anda harus yakin di salah satu instrumen untuk memulainya. Bila Anda memilih saham, pilih emiten dengan fundamental baik. Untuk mengetahuinya, Anda dapat melakukan sejumlah analisis fundamental.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: