Hitchcock (2012), Menguak Sisi Lain dari Alfred Hitchcock

BACA JUGA:4 Kota di Provinsi Sumatera Selatan Penghasil Wanita Cantik, Salahsatunya Kota Pagaralam

3. Hitchcock sangat melindungi karyanya.

Untuk melindungi haknya, ia membeli hak cipta lima filmnya, termasuk film berjudul Rear Window dan Vertigo. 

Sejak dibeli hak ciptanya, Hitchcock melarang film-film itu untuk tayang di bioskop selama 30 tahun ke depan.

4. Hitchock pernah berniat membeli semua cetakan novel Psycho agar semua orang tidak tau bagaimana akhir cerita di filmnya. 

Ia juga mewanti-wanti agar semua orang yang ikut produksi film itu menutup mulut tentang akhir cerita hingga film tayang. 

BACA JUGA:4 Misteri dan Mitos Gunung Dempo yang Wajib Diketahui 

5. Hitchcock menempuh pendidikan bidang teknik di St. Ignatius College di London. 

Setelah lulus ia sempat bekerja di perusahaan kabel listrik Henley. 

Lalu ia mulai keasyikan menulis. Perkenalannya dengan film ketika bergabung dengan Famous Players-Lasky Company yang sedang membuat film bisu. 

6. Saat menang penghargaan Lifetime Achievement pada 1979, ia bergurau kalau akan segera meninggal. 

“Penghargaan ini membuatku merasa sebentar lagi akan meninggal dunia,” kata Hitchcock.

Sayangnya, setahun setelah acara penghargaan tersebut Hitchcock benar-benar meninggal dunia. 

BACA JUGA:Permintaan Daging Sapi Di Pagar Alam Membludak

7. Walau membuat takut semua orang dengan semua plot di buku dan filmnya, Hitchcock sendiri ternyata merupakan sosok yang penakut. 

Sumber: