The Last Samurai (2003), Drama Kolosal Apik dan Epik yang Patut Anda Tonton (09)

The Last Samurai (2003), Drama Kolosal Apik dan Epik yang Patut Anda Tonton (09)

Drama Kolosal Apik dan Epik yang Patut Anda Tonton--google.com

PAGARALAMPOS.COM – Dalam film juga sempat digambarkan bagaimana orang Jepang nampak kebingungan dengan senapan sebagai persenjataan-persenjataan yang dikenalkan oleh Amerika Serikat. 

Padahal kenyataannya, senapan sudah jadi bagian dari pertempuran Jepang selama 250 tahun sebelum Restorasi Meiji.

BACA JUGA:Ruslan Abdulgani Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Kosgoro Kota Pagaralam

–Saat masih terjadi pertempuran antara tuan tanah di masa Sengoku.

Senapan atau senjata api pertamakali masuk ke Jepang di tahun 1543. 

Melalui para pedagang-pedagang Portugis yang terdampar di Kepulauan Tanegashima, di sebelah barat daya Jepang. 

BACA JUGA:Miliki Falsafah Tidak Serakah Ketika Melaut, Inilah Suku di Bangka Belitung yang mIliki Ratusan Pulau

Nah, semenjak itu, senapan api menjadi senjata kegemaran para serdadu (ashigaru).

Dan pada tahap tertentu juga digunakan oleh samurai dalam pertarungan skala besar. 

Ambil contoh Oda Nobunaga, merupakan salahsatu Daimyo di masa Sengoku.

BACA JUGA:Undercover Indonesia! Suku Pedalaman Papua, Salah Satunya Suku Kanibalisme Terakhir di Dunia

Ia merupakan Daimyo yang paling dahulu menerapkan taktik tempur dengan menggunakan senapan. 

Selama berkuasa sebagai Daimyo, Nobunaga membangun beberapa pabrik-pabrik senapan;

Salahsatunya di kawasan Kunitomo, yang setelah kematian Nobunaga menjadi basis pabrik senapan Toyotomi Hideyoshi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: