Suku Palembang Masih Ada Keturunan Darah China, Bagaimana ceritanya

Suku Palembang Masih Ada Keturunan Darah China, Bagaimana ceritanya

Suku Palembang Masih Ada Keturunan Darah China, Ini Alasanya!--

PAGARALAM,PAGARALAMPOS.COM - Suku Palembang Masih Ada Keturunan Darah China, Suku Palembang adalah salah satu suku Melayu yang terletak di wilayah Kota Palembang dan sekitarnya.

Suku Palembang juga merupakan salah satu kelompok etnis terdekat dari Suku Komering. 

Suku Palembang di Palembang semakin lama semakin berkurang, tetapi di Tepian Sungai Musi masih banyak ditemukan suku Palembang. 

Suku Palembang bahasanya mirip dengan Bahasa Melayu Jambi dengan Suku Melayu Bengkulu yang kata-katanya berakhiran dengan kata “o”.

BACA JUGA:Kok Bisa? Ngobeng Tradisi Khas Palembang yang Semakin Tergerus Zaman

Suku Palembang tidak hanya mendiami wilayah Kota Palembang, tetapi juga mendiami wilayah Kabupaten Ogan Ilir (Seperti Kecamatan Tanjung Raja, Kecamatan Pemulutan, dan Kecamatan Indralaya). 

Dan wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (Seperti Kecamatan Kota Kayu Agung, dan Kecamatan Jejawi). Kebanyakan keturunan suku Palembang ini juga banyak menyebar di wilayah Bengkulu, dan Jambi. 

Suku Melayu Palembang banyak menganut Agama Islam, sisanya beragama Buddha. Tetapi masih ada juga beragama animisme, mereka juga hidup secara berdampingan dan damai.

Perkembangan Suku Palembang

BACA JUGA:5 Tips Agar Mendapatkan Beasiswa

Masyarakat Palembang ada yang menyebutnya Melayu-Palembang untuk membedakannya dengan Melayu Riau, atau Deli.

Dalam Melayu Palembang ada jejak budaya Arab, Cina, Minang, dan Jawa yang kental. Jejak budaya itu muncul dalam aspek bahasa, kuliner, busana, arsitektur, kesenian, tradisi, nilai, dan pranata sosial khas ala Palembang. Budaya ini pun menyebar ke seantero Sumatra Selatan, sebagian Lampung dan Jambi.

Palembang kembali tumbuh menjadi pusat budaya ketika kerajaan baru yang independen muncul di abad 16. Kerajaan ini didirikan oleh bangsawan Kesultanan Demak yang notabene adalah anak-cucu Sultan Fatah yang  berasal dari Palembang. 

Sejarah mencatat, Raden Fatah adalah putra Brawijaya III dari Majapahit  dari istrinya yang berdarah Cina, yang diasuh dan dibesarkan oleh Arya Damar, Adipati Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: