Program PSR Kabupaten Muba Diganjar Penghargaan Menteri Pertanian, Sukses Replanting 19.186 Ha Lahan Sawit

Program PSR Kabupaten Muba Diganjar Penghargaan Menteri Pertanian, Sukses Replanting 19.186 Ha Lahan Sawit

Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud menerima penghargaan dari Menteri Pertanian saat Rapat Koordinasi Kelapa Sawit Nasional di Grand Ballroom Pullman Hotel Jakarta, Senin 27 Februari 2023--

BACA JUGA:Kompolnas Apresiasi Putusan Polri soal Sidang Etik Richard, Benny: Ini Untuk Reformasi Kultural Polri

"Muba akan terus mendorong serta merealisasikan hulu dan hilir perkebunan kelapa sawit agar terciptanya ekonomi kerakyatan yang baik di sektor perkebunan," urainya. 

Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya ini juga mengucapkan selamat kepada KUD Suka Makmur Kecamatan Sungai Lilin yang juga dalam kesempatan tersebut meraih penghargaan.

Dalam kategori Produktivitas Tertinggi Program Peremajaan Sawit Oleh Lembaga Pekebun Swadaya Terbaik Di Indonesia.

"Selamat kepada KUD Suka Makmur, semoga capaian ini dapat memotivasi KUD lainnya di Kabupaten Muba untuk selalu meningkatkan produktifitas kelapa sawit yang turut andil memajukan daerah yang kita cintai," tuturnya. 

BACA JUGA:Kapolri Pastikan Kondisi Korban Heli Pendaratan Darurat Membaik

Sementara itu Plt Kepala Dinas Perkebunan Muba, Akhmad Toyibir SSTP MM merinci kondisi terkini peremajaan sawit rakyat Muba dari tahun 2017-2022 yakni memiliki luas capaian rekomtek seluas 19.186 hektar, luas tanam 16.642 hektar, dan luas tanaman menghasilkan 8.732 hektar. 

"Lalu, Produktifitas mencapai 19-21 ton TBS perhektar, jumlah lembaga pekebun swadaya 39 lembaga pekebun, dan total pekebun 7.408 orang di Muba," jelasnya. 

Ia menambahkan, pendapatan pekebun yakni pendapatan bersih rata-rata Rp8 Juta perkapling setiap bulan.

"Dan pendapatan tertinggi Rp13 Juta perkapling dengan umur tanaman 60 bulan," bebernya. 

BACA JUGA:Terseret Kasus Penjualan 5 Kg Sabu, AKBP Doddy Prawiranegara Akui Takut dengan Irjen Teddy Minahasa

Akhmad Toyibir menjelaskan, Inovasi Model Pendampingan sawit rakyat swadaya Program Peremajaan Sawit Rakyat di Musi Banyuasin adalah penguatan dari hulu hingga ke hilir menjadikan pekebun mandiri berdaulat.

"Pelaku usaha kelapa sawit swadaya merasa sangat senang berdampak secara langsung dalam membangun kebun sangat baik serta berhasil sangat memuaskan meskipun tanaman baru produksi dapat meningkatkan pendapatan," ulasnya.

Sedangkan dampak secara tidak langsung, lanjutnya, efek adanya perputaran uang meningkatkan pendapatan upah bagi para buruh/pekerja kebun dan masyarakat di Desa-Kecamatan wilayah PSR.

"Kemudian, meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP) serta kesejahteraannya dalam mewujudkan cita-cita menuju pekebun yang kuat mandiri dan berdaulat bersinergi mendukung pembangunan pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Pemerintah Pusat di sektor perkebunan dan menopang kekuatan ekonomi masyarakat serta sumber devisa bagi negara perkebunan jaya," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: