Krisis Pasar Kripto, Penyebab dan Implikasi Penarikan Aplikasi ETF oleh Grayscale

Krisis Pasar Kripto, Penyebab dan Implikasi Penarikan Aplikasi ETF oleh Grayscale

Krisis Pasar Kripto, Penyebab dan Implikasi Penarikan Aplikasi ETF oleh Grayscale-Kolase by pagaralampos.com-Net

PAGARALAMPOS.COM – Krisis yang mengguncang pasar kripto telah menarik perhatian investor dan pengamat keuangan di seluruh dunia.

Salah satu peristiwa yang menjadi pemicu adalah penarikan aplikasi Exchange-Traded Fund (ETF) oleh Grayscale, perusahaan investasi kripto ternama. 

Langkah mengejutkan ini telah menciptakan gelombang ketidakpastian dan kekhawatiran di pasar, serta memicu penurunan harga yang signifikan dalam berbagai mata uang kripto.

Dalam konteks ini, penting untuk menganalisis penyebab di balik penarikan aplikasi ETF Grayscale dan implikasinya terhadap pasar kripto secara keseluruhan.

BACA JUGA:Penelitian Menunjukkan Perbedaan Harga Koin Kripto di Berbagai Platform Tahun 2024

Keputusan Grayscale untuk menarik aplikasi ETF telah menciptakan gelombang ketidakpastian dalam pasar kripto.

Langkah mengejutkan ini langsung mempengaruhi harga-harga aset kripto utama, menyebabkan penurunan signifikan dalam nilai pasar secara keseluruhan. 

Investor kini dihadapkan pada tantangan baru dalam menavigasi volatilitas pasar dan mengantisipasi pergerakan selanjutnya. 

Dalam konteks ini, perlu dilakukan analisis mendalam untuk memahami dampak jangka panjang dari keputusan tersebut.

BACA JUGA:Ketegangan Geopolitik Iran vs Israel Picu Kerugian Besar di Pasar Kripto

Pada Rabu (8/5/2024), pasar kripto mengalami penurunan signifikan setelah Grayscale, perusahaan investasi kripto terkemuka.

Membuat keputusan mengejutkan dengan menarik aplikasi 19b-4 untuk dana yang diperdagangkan di bursa berjangka (ETF).

Menurut data dari CoinMarketCap pada pukul 06:25 WIB, penurunan ini tercermin dalam performa beberapa kripto utama.

Bitcoin, mata uang kripto terbesar, mengalami penurunan sebesar 1,56% menjadi US$62.367,14, meskipun masih menunjukkan kenaikan mingguan sebesar 3,09%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: