Ternyata Perlakuan Dad Shaming kerap juga Dialami oleh Para Ayah

Ternyata Perlakuan Dad Shaming kerap juga Dialami oleh Para Ayah

Ternyata Perlakuan Dad Shaming kerap juga Dialami oleh Para Ayah -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Ayah dan Bunda, istilah shaming belakangan ini sering terdengar di media sosial. Shaming sendiri berarti tindakan atau aktivitas mempermalukan seseorang, mengucapkan aib orang lain, penghinaan, yang diucapkan kepada objek secara langsung atau di ruang publik. Shaming lebih jamak terdengar disandingkan dengan kata mom. 

Pilihan Ibu atau situasi yang terjadi pada Ibu dikritik, dinilai orang lain, dibenturkan bahkan disalah-salahkan. Ibu bekerja dianggap tidak peduli anak, Ibu di rumah dianggap tidak produktif. 

Ibu gemuk dibilang tidak bisa menjaga diri, Ibu kurus disangka memikirkan diri sendiri. Nyatanya penghakiman seperti itu juga terjadi kepada Ayah, loh.

Dalam sebuah penelitian, sekitar 52% ayah pernah mengalami dad shaming. Berbeda dengan mom shaming, dad shaming justru lebih sering dilakukan oleh orang yang memiliki hubungan dekat dengan ayah, seperti istri, orang tua, atau bahkan teman-temannya.

BACA JUGA:Waw, Ternyata Minum Air Hangat di Pagi Hari Banyak Manfaatnya

Seperti Ini Bentuk Dad Shaming yang Kerap Terjadi

Tidak seperti mom shaming, perlakuan dad shaming mungkin lebih tidak terlihat atau mungkin tidak disadari. Nah, berikut ini adalah bentuk dad shaming yang bisa terjadi:

1. Dikritik perihal cara mendisiplinkan anak

Kritikan pertama yang sering diterima oleh ayah adalah cara mendisiplinkan anak. Sikap tegas sang ayah tidak jarang disalahartikan menjadi perilaku yang keras, sehingga munculah berbagai kritikan.

Namun, ketika memberikan kelonggaran terhadap anaknya, ayah juga tidak luput dari kritikan dad shaming karena dianggap terlalu memanjakan. Padahal, setiap ayah tentu memiliki cara yang berbeda dalam mendisiplin anak.

BACA JUGA:Ketahui Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

2. Dikomentari tentang tumbuh kembang anak

Komentar seperti “Kok, anaknya kurus banget!” atau “Sudah umur 2 tahun tapi belum lancar bicara?” juga kerap menghujani para ayah, lho. Ayah sering kali dianggap tidak tahu-menahu mengenai tumbuh kembang anak, nutrisi untuk anak, atau cara mengajarkan anak, sehingga tak luput dari kritikan.

3. Dikritik saat bermain dengan anaknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: