Ternyata Perlakuan Dad Shaming kerap juga Dialami oleh Para Ayah
Ternyata Perlakuan Dad Shaming kerap juga Dialami oleh Para Ayah -Foto: net-
4. Meremehkan dan tidak membiarkan ayah untuk belajar
Menjadi seorang ayah tidak serta merta membuat seorang pria mahir dalam merawat anak.
Sifat kebapakkan dan kemampuannya dalam merawat anak akan bertumbuh seiring dengan berjalannya waktu.
Ayah juga perlu belajar untuk merawat sang buah hati.
Namun, sayangnya, perlakuan orang yang merasa lebih mahir bisa membuat ayah merasa tidak punya andil atau bahkan tidak pantas ikut merawat anak
BACA JUGA:Kenali Faktor Penyebab Seluit dan Cara Menghilangkannya
Sebagai contoh, ketika sang ayah sedang memakaikan baju anak tetapi caranya salah, ada saja yang mengkritik dan langsung mengambil alih sembari berkata.
“Bukan begitu caranya, kamu tidak bisa-bisa, deh. Sini biar aku saja yang memakaikannya.” Nah, itulah beberapa bentuk dad shaming yang sering terjadi.
Sebagian besar ayah yang mengalami dad shaming bisa menanggapi perlakuan ini dengan positif serta menjadikannya bahan evaluasi diri.
Bahkan, perlakuan ini bisa menjadi pemecut baginya untuk mencari informasi terkait pola asuh yang baik dan mempraktikannya. Bila seperti ini, tentu efeknya baik, ya.
BACA JUGA:Kenali Manfaat Krim Malam yang Baik untuk Kulit Wajahmu
Sayangnya, sebagian lainnya justru menjadi tidak percaya diri dan enggan untuk mengurus anak karena dad shaming.
Bahkan, tidak sedikit ayah yang menanggapinya dengan amarah dan merasa kritik yang didapatkan merupakan perlakuan yang tidak adil.
Jika kamu adalah seorang ayah, ketika mendapatkan kritikan pedas, jangan biarkan perkataan tersebut mengganggu pikiran dan membuatmu menjadi tidak percaya diri ya.
Lebih baik, tetaplah berpikir positif, jangan patah semangat, dan teruslah belajar untuk bisa menjadi sosok ayah yang baik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
