Sosialisasi SNPMB, Siswa Harus Perhatikan Ranking dan Pilihan Prodi

Sosialisasi SNPMB, Siswa Harus Perhatikan Ranking dan Pilihan Prodi

Dari kiri, Sekretaris PPMB Unair Badrus Zaman, Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni Universitas Airlangga Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto, dan Ketua PKIP Unair Martha Kurnia Kusumawardani pada kegiatan sosialisasi SNBP dan SNBT -Foto: net-jawapos.com

JAKARTA,PAGARALAMPOS.COMUniversitas Airlangga (Unair) menggelar sosialisasi seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru (SNPMB) di Aula Garuda Mukti Rektorat Unair, Rabu 15 Februari 2023. Kesempatan tersebut dimanfaatkan guru dari ratusan sekolah di Jawa Timur sebelum mendaftar jalur seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP). Salah satunya, sistem seleksi yang digunakan untuk masuk Unair.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni Unair Prof Dr Bambang Sektiari Lukiswanto mengatakan, saat ini pendaftaran SNBP sudah dimulai. Sekolah sudah melakukan pemeringkatan atau urutan peringkat siswa eligible yang akan mendaftar SNBP.

Jadi, saat ini siswa tinggal memikirkan secara matang sebelum memilih program studi (prodi) yang dituju. ’’Siswa harus memperhatikan ranking-nya dan pilihan prodi yang dituju,” katanya.

Bambang menyebutkan, sistem seleksi masuk Unair untuk jalur SNBP akan mengikuti aturan yang ada di Kemendikbudristek.

BACA JUGA:Menteri Basuki Sampaikan Arahan Prioritas Program Tahun 2024 Di Pembukaan Konsultasi Regional Kementerian PUPR

Yakni, menggunakan komponen nilai rata-rata rapor semester I–V dan dua mata pelajaran (mapel) pendukung serta sertifikat prestasi lainny_a. Jadi, sekolah harus bisa memberikan arahan pilihan prodi siswa eligible dengan ranking yang dimilikinya.

’’Yang perlu diingat, siswa tidak hanya bersaing secara ranking di sekolahnya, tetapi juga ada indeks sekolah yang digunakan,” ujarnya.

Indeks sekolah tersebut merupakan prestasi yang dicapai sekolah. Itu dilihat dari banyak faktor. Mulai rata-rata nilai ujian tulis berbasis komputer (UTBK) siswa maupun alumninya, prestasi siswanya, jumlah pendaftar, dan sebagainya.

’’Semua itu sudah ada di dalam sistem dan terintegrasi menentukan ranking sekolah,” kata dia.

BACA JUGA: Kemenpupr Bersama Kemensos Lakukan Kolaborasi Sediakan Rusun Khusus MBR di Bekasi

Bambang menegaskan, siswa diimbau agar tidak mundur ketika diterima SNBP. Sebab, mereka yang mundur ketika sudah diterima tidak bisa mendaftar jalur seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT) dan jalur mandiri. Hal itu juga akan memengaruhi penilaian terhadap sekolah.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: