Tahun 2022, 69 Km Jalan Ditingkatkan dan Dibangun Baru

Tahun 2022, 69 Km Jalan Ditingkatkan dan Dibangun Baru

Foto : dok/Pagaralam Pos DIASPAL: Salahsatu jalan pemukiman dilakukan peningkatan berupa pengaspalan yang dilakukan Bina Marga Dinas PUPR Kota Pagaralam. --

PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COMKonektifitas akses mendukung kelancaran transportasi di wilayah Pagar Alam terus dioptimalkan Pemkot Pagaralam melalui Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pagar Alam.

Pembangunan disektor infrastruktur ini diharapkan mampu mendukung kemajuan disektor lainnya, ujar Kepala Dinas PUPR Kota Pagaralam Yudianto ST MT melalui Kabid Bina Marga Dodi Satriawan ST kepada Pagaralampos.com, Senin (13/2).

“Sepanjang tahun 2022, Dinas PUPR melalui Bidang Bina Marga telah memprogramkan peningkatan atau perbaikan kurang lebih 45 km jalan yang masuk dalam SK jalan kota,” ucap Dodi Satriawan.

Selain itu, sekitar 15 km yang merupakan jalan perumahan atau perkampungan masyarakat. Serta lahan parkir dan lain lain yang tidak masuk dalam SK jalan kota.

BACA JUGA:KESDM Realisasikan program infrastruktur Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya

“Dinas PUPR juga melakukan pengerjaan pembangunan jalan baru dengan radius sekitar 9 km terdiri dari jalan beton dan aspal,” katanya.

Sejumlah program kegiatan infrastruktur jalan diantaranya, jalan lingkar luar cor beton panjang 2,8 km. Jalan Talang Yani cor beton panjang sekutar 2,5 km. Jalan Talang Kromo, cor beton panjang sekitar 750 m.

Jalan Talang Benteghan sekitar 1,8 km berupa  aspal. Jalan Padang Serunting 320 m jalan aspal. Akses Bedeng Kresek sebagian jalan baru sepanjang 930 meter. 

“Pembangunan tersebut selain memudahkan akrifitas masyarakat juga  mendukung kemajuan di sektor perkebunan, pertanian serta penunjang wisata di Kota Pagaralam,” beber Dodi.

BACA JUGA:Tempuh Jalan Darat 3 Hari 2 Malam, Tim PWI Kota Pagar Alam Tiba di Medan

Pihak Dinas PUPR Kota Pagaralam komitment mengotimalkan pembanguan disektor infrastruktur jalan. Dodi sebelumnya juga menyebutkan, jika untuk penanganan 535,76 km jalan kota, 15,9 km jalan provinsi dan 45,22 jalan negara tidak memungkinkan mengandalkan APBD Kota melainkan melalui suntikan dana pusat dan provinsi.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: