Pemkot PGA

Pagar Alam Siapkan Ikon Baru Wisata Keluarga dan Ruang Hijau Modern

Pagar Alam Siapkan Ikon Baru Wisata Keluarga dan Ruang Hijau Modern

Rencana pembangunan KOT dan Sport Center sebagai ikon wisata baru Pagar Alam-Ist/Pagaralampos-pagaralampos

PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam terus mematangkan rencana pembangunan Kawasan Olahraga Terpadu (KOT) di Alun-alun Selatan serta pengembangan Sport Center di kawasan Keban Agung.

Langkah ini merupakan upaya strategis Pemkot untuk menghadirkan ruang publik baru yang tidak hanya berorientasi pada aktivitas olahraga, tetapi juga ruang hijau dan destinasi wisata keluarga.

Rencana pembangunan tersebut kembali dibahas dalam rapat paparan Detail Engineering Design (DED) yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, di Ruang Rapat Besemah Tige, belum lama ini.

BACA JUGA:Wawako Pagar Alam Donor Darah di HKN ke-61

Rapat tersebut membahas berbagai aspek teknis secara komprehensif, mulai dari penataan kontur tanah, desain bangunan, hingga efisiensi anggaran yang akan digunakan.

Pemkot menargetkan agar KOT dan Sport Center menjadi kawasan multifungsi yang mampu menggabungkan fasilitas olahraga modern dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang nyaman dan ramah bagi seluruh lapisan masyarakat.

Kawasan ini nantinya juga diharapkan dapat menjadi destinasi wisata keluarga yang inklusif, tertata, dan aman bagi semua kalangan.

BACA JUGA:Penyuluhan Hukum LBH Pagar Alam, Edukasi Hukum untuk Warga Binaan Mengenai Konsekuensi Tindak Pidana

Salah satu fokus utama pembahasan adalah penyesuaian kontur lahan. Pemkot menilai bahwa desain yang tepat akan membuat bangunan lebih efisien dari segi biaya tanpa mengurangi kualitas dan kekokohan struktur.

Selain itu, gedung serbaguna yang direncanakan bakal dibangun juga dirancang agar multifungsi, hemat biaya, dan mampu menampung berbagai kegiatan masyarakat.

Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, menegaskan pentingnya efisiensi anggaran dalam setiap proses pembangunan fasilitas publik. Meski demikian, ia menekankan bahwa estetika dan kenyamanan kawasan tetap harus menjadi prioritas.

“Bangunan harus sederhana namun tetap memiliki estetika, ramah dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Kak Ludi.

BACA JUGA:Wujudkan Kepedulian Bersama untuk Selamatkan Lingkungan : Polsek Dempo Selatan Ajak Warga Tanam Pohon

Ia juga berharap bahwa proses penyusunan perencanaan dapat dilakukan secara menyeluruh dan berorientasi pada kepentingan masyarakat luas. Setiap anggaran yang dialokasikan harus digunakan tepat guna dan memberikan manfaat nyata.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: