Sentra Produksi Beras Jabar Masuki Masa Panen Raya

Sentra Produksi Beras Jabar Masuki Masa Panen Raya

Mentan Syahrul Yasin Limpo Pastikan Ketersediaan Beras-tangkapan layar-pertanian.go.id

BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran, Ajak Masyarakat Tumbuhkan Semangat Gotong Royong

"Kemudian, pertanian di Kabupaten didukung oleh kearifan lokal yaitu menanam padi Cakrabuana dengan indeka pertanaman 400 atau tanam dan panen 4 kali setahun yang produktivitasnya 7,6 ton per hektar. Dengan demikian, pasokan beras di Kabupaten Bogor pada panen raya ini melimpah," ungkapnya.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS Kabupaten Bekasi), Nevi Hendri menyebut luas panen padi di Bekasi mengalami peningkatan sebesar 3 persen dari luas panen tahun sebelumnya. Peningkatan ini terjadi sejak 2021 yang dihitung berdasarkan metode Krangka Sempel Area (KSA). Adapun luas baku lahan yang ada saat ini mencapai 47.000 hektar.

BACA JUGA:Dirjen PHU : Petugas Haji akan Diberikan Wawasan Khusus Dalam Penanganan Jemaah Lansia

"Produksi padi dan beras dihitung hingga level kabupaten dan kota. Termasuk hitungan di Kabupaten Bekasi. Dimana sejak 2021 luas panennya meningkat 3 persen," ujar Nevi saat mendampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam kegiatan panen raya di Kabupaten Bekasi, Minggu, 5 Januari 2023.

Dengan demikian, kata Nevi, produksi yang ada saat ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Bekasi atau dalam kategori cukup. Hanya saja, dia melihat masih harus dilakukan upaya maksimal pada sisi distribusi dari satu tempat ke tempat lainya.

"Produksi padi di Kabupaten Bekasi masuk pada posisi 5 besar di Jawa Barat. Hal ini menunjukkan bahwa potensi padi atau gabah di Kabupaten Bekasi sangat luar biasa karena menjadi penyangga pangan di Jawa Barat dan Jakarta," tandasnya.

BACA JUGA:Gelar Seleksi PHD, Kemenag Apresiasi Daerah yang Telah Memilih Petugas Haji Daerah

Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA Kabupaten Bekasi), Mulyana memastikan bahwa kebutuhan dan pasokan beras di wilayahnya dalam kondisi aman dan melimpah. Bahkan tak menutup kemungkinan, beras dari Bekasi juga mampu menyangga kebutuhan beras di Jawa Barat dan Ibu Kota Jakarta.

"Alhamdulillah panen musim ini hasilnya sangat memuaskan. Padahal secara jadwal tanam disini sedikit maju. Dalam kesempatan ini, saya juga menyampaikan kualitas padinya sangat bagus dan lembut sesuai apa yang diharapkan oleh petani," ujarnya.

Menurut Mulyana, produktivitas padi di Kabupaten Bekasi cukup bagus karena setiap kali tanam mampu menghasikan 6 sampai 7 ton per hektar. Hal ini terjadi karena pemerintah terus memberikan bantuan dan pendampingan.

"Salah satunya bantuan Alsintan dan Kredit Usaha Rakyat. Saya kira sangat membantu sekali karena bisa meningkatkan produksi," ucapnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pertanian.go.id