7 Ancaman Pada Sriwijaya FC Jika Mundur dari Lanjutan Liga 2

7 Ancaman Pada Sriwijaya FC Jika Mundur dari Lanjutan Liga 2

Foto : Sandi/Pagaralampos.com TRIBUN : Beberapa masyarakat kota Pagaralam saat menyaksikan pertandingan Sepak bola.--

PALEMBANG,PAGARALAMPOS - Faisal Mursyid, Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), mengatakan, pihak Menegemen SFC bakal membahas langkah apa yang harua dilakukan.
"ya termasuk bagaimana pemain dan pelatih nanti,”ujar Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), perusahan yang menaungi Sriwijaya FC, Senin (30/1).
Rumor yang beredar, tim yang 2007/08 lalu meraih Double Winner atau juara Liga Indonesia dan Copa Indonesia sekaligus dalam semusim, termasuk yang menolak Liga 2 dilanjutkan.
Bahkan, saat Owner’s Club Meeting bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa 24 Januari 2023 lalu, Sriwijaya FC juga tidak hadir.
Seluruh penggawa tim Sriwijaya FC untuk Liga 2 musim 2022/23, sudah diputus kontrak pasca penghentian Liga 2.
Namun, sejak ada keputusan baru bahwa Liga 2 akan berlanjut pada Februari 2023 nanti, tim berjuluk Laskar Wong Kito mulai kelabakan.
Kamis 2 Februaei 2023 mendatang, manajemen tim yang berdiri sejak 23 Oktobober 2024 akan mengasakan rapat terbatas.

Namun, Faisal menegaskan, itu bukan berarti penolakan terhadap kelanjutan Liga 2.

“Ya, kita wait and see, makanya ini mau dibahas dalam rapat manajemen Sriwijaya FC,”tukasnya.

Nah, ada 7 ancaman sangat serius jika Sriwijaya FC menolak lanjutan Liga 2, salah satunya bakal degradasi ke Liga 3.
BACA JUGA:Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Kapolres : Pedagang Jangan Lagi Jual Miras
Fans Sriwijaya FC mulai khawatir dan terus mengingatkan manajemen Sriwijaya FC agar tetap ikut lanjutan Liga 2.

“Harus ikut, karena kalau.mundur itu ancamannya degradasi ke Liga 3, sangat miris kalau itu terjadi,”ujar Kiko, salah satu fans Sriwijaya FC.
 
Dirinya berharap, manajemen Sriwijaya FC segera cari solusi, terutama finansial yang menjadi ‘nyawa” bagi Sriwijaya FC.

“Tetap semangat demi Sriwijaya FC,”tukasnya.

BACA JUGA:Pemuda OKI ini Tipu Warga Bali Hingga Rp. 1,7 Miliar
Seperti diketahui, mengacu dari Regulasi Liga 2 edisi 2022/2023 Pasal ke-7 tentang ‘Pengunduran Diri Setelah Kompetisi Dimulai”, ada tujuh hukuman menanti tim yang gugur di tengah jalan yakni,

Apabila terdapat Klub yang menyatakan mengundurkan diri setelah dimulainya Liga 2 muaim 2022/2023, berlaku hal-hal sebagai berikut,

a. Seluruh hasil Pertandingan yang telah dijalankan oleh Klub yang mengundurkan diri dibatalkan dan dinyatakan tidak sah. Seluruh poin dan gol yang diraih dalam Pertandingan-Pertandingan tersebut, baik oleh Klub tersebut dan Klub lawan, tidak akan dihitung dalam hal menentukan Klasemen akhir dan dihilangkan dari Klasemen Liga 2

BACA JUGA:Amankah Suntik Kromosom untuk Mencerahkan Kulit? Yuk Simak Penjelasannya
b. Seluruh Pertandingan terjadwal dari Klub yang mengundurkan diri akan dibatalkan;
c. Klub yang mengundurkan diri harus membayar biaya kompensasi terhadap kerugian yang timbul dan dialami oleh Klub lainnya, PSSI, LIB,sponsor, televisi dan pihak terkait lainnya, nilai kompensasi akan ditetapkan oleh LIB.
d. Diskualifikasi terhadap Klub yang mengundurkan diri dari Liga 2 di dua musim berikutnya dan hanya dapat bermain di kompetisi yang akan ditentukan oleh PSSI
BACA JUGA:Ini Dia! Jalan Tol Sumatera Dengan Tarif Termahal Di Indonesia
e. Klub yang mengundurkan diri dihukum denda sebesar Rp1.000.000.000 (satu milyar rupiah) apabila mengundurkan diri pada putaran 1 dan sebesar Rp 2.000.000.000, (dua milyar rupiah) apabila mengundurkan diri pada putaran 2 dan atau putaran final;
f. Klub yang mengundurkan diri dapat dilaporkan ke Komite Disiplin PSSI untuk mendapatkan sanksi tambahan; dan
g. Klub yang mengundurkan diri harus mengembalikan seluruh kontribusi yang telah diterima yang terkait penyelenggaraan Liga 2. ()
 
Berita ini sudah terbit di Hariam Sumeks dengan judul  CATAT NIAN! Inilah 7 Ancaman Pada Sriwijaya FC Jika Mundur dari Lanjutan Liga 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: