Cara Memilih Sabun Pembersih Wajah Yang Sesuai Dengan Jenis Kulit

Cara Memilih Sabun Pembersih Wajah Yang Sesuai Dengan Jenis Kulit

Ilustrasi-Tangkapan Layar-alodokter.com

Jika Anda memiliki kulit wajah berminyak, disarankan untuk memilih sabun pembersih wajah dan produk skincare lain dengan kandungan sebagai berikut:

  • Niacinamide, yang efektif dalam menyerap sebum serta merangsang produksi kolagen alami dan menyamarkan pori-pori besar
  • Retinol, yang bermanfaat untuk merangsang produksi kolagen dan mengencangkan pori-pori, serta mengontrol produksi minyak
  • Asam salisilat (salicylic acid), yang bekerja dengan cara menyerap minyak di dalam pori-pori, sehingga pori-pori nampak lebih kecil dan bebas minyak
  • Asam glikolat (glycolic acid), yang berguna untuk mengurangi kelebihan minyak, mencegah penyumbatan pori-pori, dan menjaga kelembutan kulit
  • Hyaluronic acid, yang berguna untuk melembapkan dan bertekstur ringan untuk jenis kulit berminyak
  • Dimethicone, yang dapat melembapkan kulit tetapi memberikan efek matte

Anda disarankan untuk menghindari sabun pembersih wajah yang mengandung minyak mineral, petrolatum, dan petroleum. Kandungan ini bersifat comedogenic, sehingga dapat menyumbat pori-pori dan berisiko menimbulkan jerawat.

BACA JUGA: Persiapkan Program Kerja BKPRMI melalui Raker

3. Pembersih wajah untuk kulit kering

Kulit kering disebabkan oleh minimnya kandungan pelembap di lapisan luar sel kulit. Jika 1 jam setelah mencuci muka kulit Anda terasa kencang dan bersisik, berarti Anda memiliki jenis kulit ini. Selain itu, kulit wajah kering cenderung terasa kasar, bersisik, pecah-pecah, serta nampak kusam.

Jika Anda memiliki kulit wajah kering, disarankan untuk memilih sabun pembersih wajah dengan kandungan sebagai berikut:

  • Gliserin, yang dapat mempertahankan kelembaban kulit
  • Vitamin E dan minyak jojoba, yang dapat melembapkan kulit wajah tanpa membuat kulit terasa berminyak
  • Urea, yang membantu mengatasi kondisi kulit kering dengan cara mengurangi kehilangan air pada kulit

Sementara itu, beberapa kandungan sabun pembersih wajah yang harus dihindari pada orang degan kulit wajah kering antara lain:

BACA JUGA:Mampu Serap 100 Persen Danan BOKB, BKKBN Beri Apresiasi Sejumlah Daerah

  • Detergen/SLS (sodium laureth sulfate), karena dapat menghilangkan minyak alami di kulit, sehingga kulit akan terasa makin kering
  • Asam salisilat dan asam glikolat, karena kedua zat ini dapat menyerap minyak yang justru dibutuhkan oleh kulit kering
  • Alkohol, pewangi tambahan, dan bahan antibakteri, karena zat-zat tersebut bisa membuat kulit semakin kering dan mengiritasi kulit.

4. Pembersih wajah untuk kulit kombinasi

Anda memiliki kulit kombinasi jika di area T (kening, hidung, dan dagu) wajah Anda terasa berminyak, tetapi area lainnya kering atau normal. Kulit kombinasi biasanya memiliki ciri-ciri wajah yang mengkilap, berkomedo, dan pori-pori yang terlihat besar di area T.

Karena tipe yang berbeda ini, Anda dapat menggunakan 2 sabun pembersih wajah berbeda untuk masing-masing area. Namun, tetap hindari pembersih wajah yang mengandung alkohol dan pewangi, serta bersifat antibakteri.

BACA JUGA:Prevalensi Stunting di Indonesia Turun Menjadi 21,6 Persen, Jokowi: Saya Yakin Dengan Kekuatan Kita Bersama

5. Pembersih wajah untuk kulit normal

Tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak merupakan karakteristik kulit normal. Pada umumnya, kulit normal memiliki pori-pori yang halus dan penampakan yang bersih.

Jika kulit Anda termasuk normal, tetap gunakan sabun pembersih wajah untuk mempertahankan kebersihan dan kesehatan kulit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: