RSJPD Harapan Kita Kini Punya Alat Baru yang Mampu Deteksi Penyakit Jantung

RSJPD Harapan Kita Kini Punya Alat Baru yang Mampu Deteksi Penyakit Jantung

Ilustrasi.google-Foto: Ist-

PAGARALAMPOS.COM - Saat ini penyakit jantung koroner sudah marak ditemui. Tak hanya menyerang orang tua, tapi juga kalangan muda, yang umumnya disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. 

Tak jarang, kematian sebagai akibat terburuknya tak dapat dihindari akibat tanda-tanda yang diabaikan penderitanya. 

Padahal, teknologi terkini untuk mendeteksi adanya penyakit jantung dengan cepat dan tepat telah tersedia.

Mendukung diagnostik penyakit jantung koroner serta penyakit gagal jantung, RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPD Harkit) menyediakan berbagai peralatan jantung berteknologi canggih, akurat dan modern. 

BACA JUGA:Rekomendasi Obat Cantengan yang Mudah Didapat di Apotek

Salah satunya MSCT dual source bernama model CT Somatom Drive.

MSCT merupakan alat yang berfungsi untuk mendeteksi kelainan penyakit jantung anak baik jantung struktural maupun jantung bawaan, penyakit jantung dewasa, penyakit jantung koroner, jantung struktural, pembuluh darah tepi, aorta, dan penyakit jantung bawaan dewasa.

Alat ini dilengkapi dengan teknologi dan spesifikasi yang canggih yakni dual al source  2 x 128 Straton MX Sigma Tube X ray, Stellar Infinity Detector, Reconstructed slices  2 x 384 slices, sehingga memungkinkan untuk mendeteksi penyakit jantung maupun pembuluh darah dengan cepat dan akurat.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono yang berkesempatan menjajal alat CT tersebut pun memberikan pujiannya.

BACA JUGA:Menkes Ungkap Indonesia Punya Radar Pendeteksi Virus Varian Baru

Menurutnya, kendati baru seminggu digunakan namun MSCT bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat terutama terkait dengan kecepatan diagnosis layanan jantung.

''Hari ini saya melakukan MCU di RSJPD Harapan Kita, untuk melihat sekaligus menguji langsung alat yang baru dipakai satu minggu ini, supaya benar-benar yakin alat ini bisa digunakan secara maksimal untuk masyarakat,'' kata Wamenkes.

''Saya lihat sendiri managemen dokternya sudah baik, sudah bisa mengakomodir kebutuhan masyarakat untuk deteksi dini penyakit jantung dan pembuluh darah, serta hasil yang didapatkan merupakan hasil terkini yang bisa digunakan untuk diagnosis lebih lanjut,'' imbuh Wamenkes.

Lebih dalam, Wamenkes Dante menjelaskan, kecepatan deteksi sangat penting bagi proses penyelamatan pasien jantung. Sebab selama ini, layanan katastropik terutama jantung diketahui memiliki waktu tunggu yang lama, bisa hitungan bulan bahkan tahun untuk mendapatkan tindakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: