Seni Dalam Menasihati

Seni Dalam Menasihati

M. Fathurraman--

PAGARALAMPOS.COM - Andaikata engkau memiliki seorang teman, ia adalah seorang yang baik hati, bersih, selalu berpakaian rapi, dan seluruh sifat yang ada di dalam dirinya mengandung makna keindahan. 

Engkau telah lama bersamanya, bahkan sejak kecil engkau selalu bermain bersamanya, engkau mengenalnya sebagai orang yang baik. 

Akan tetapi, apa yang terjadi jika suatu hari, temanmu itu melakukan sesuatu yang tidak kau sangka-sangka, ia melakukan sesuatu yang buruk terhadapmu, dari lisannya keluar kata-kata yang kotor yang menusuk hatimu.

Menurutmu, masih adakah keindahan di dalam diri temanmu ketika itu? Dan pastinya kau akan berhadapan dengan dua pilihan; mengingatkannya bahwa perbuatan yang ia lakukan itu salah atau meninggalkannya dan mencari teman yang baru. 

Dalam hidup ini ada sesuatu yang sangat perlu kita jaga dan kita pelihara semasa hidup kita, yaitu akhlaq. 

Dengan keindahan akhlaq yang dimiliki oleh seseorang, Allah akan mengangkat derajat orang tersebut di kalangan penduduk langit dan bumi. 

Sebaliknya, dengan kerendahan yang dimiliki seseorang, Allah akan menghinakan orang tersebut dan merendahkannya serendah-rendahnya. 

Sebagai contoh nabi kita nabi besar Muhammad SAW. sebagaimana yang kita ketahui bahwa beliau adalah orang yang paling mulia akhlaq dan tingkah lakunya. 

Bahkan Rasulullah pun sebelum masa kenabiannya, beliau adalah orang yang terpandang di kalangan masyarakar Mekah saat itu. Beliau sangat dicintai oleh keluarga, karib kerabat, tetangga, bahkan para pedagang yang melakukan transaksi jual-beli dengan Beliau. 

Suatu ketika, Sayyidatuna 'Aisyah ditanya mengenai akhlaq baginda Rasulullah, Sayyidah ‘Aisyah pun menjawab “Akhlaq beliau adalah Al-Qur'an.”  

Di dalam Al-Qur'an juga disebutkan yang artinya "Dan sesungguhnya Engkau (Muhammad) memiliki akhlaq yang agung."  [Qs. Al-Qalam ayat 4].

Allah telah menjaga Beliau dari berbagai macam perangai yang buruk lagi tercela. Allah juga telah menjaga nasab beliau sehingga Rasulullah SAW. terlahir dari keturunan orang-orang yang shaleh. 

Dengan akhlaq terpuji, kita akan mendapat keberkahan serta keridhaan dari Allah sawt. di setiap pekerjaan yang kita lakukan. 

Dan apa itu keberkahan? Keberkahan ialah tambahan kebaikan dari Allah ta'ala. Maksudnya ialah setiap perbuatan yang kita lakukan membuat diri kita menjadi lebih baik. Jika kita seorang penuntut ilmu, dengan ilmu tersebut kita akan mengajarkan ilmu tersebut untuk hal-hal yang baik dan kita tidak akan sombong dengan ilmu yang kita punya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: