Yakin Masih Mau Makan Ciki Ngebul? Simak Penjelasannya!

Yakin Masih Mau Makan Ciki Ngebul? Simak Penjelasannya!

Foto : Ciki ngebul jajanan hits dikalangan anak muda --

PAGARALAMPOS.COM - Cikibul atau ciki ngebul makanan yang sempat hits di kalangan anak muda nyatanya membahayakan bagi kesehatan

Cikibul yang biasa di kenal ice smoke telah banyak memakan korban dikalangan anak-anak diberbagai daerah di Indonesia. Mulai dari gejal keracunan hingga gejala luka bakar. 

Diberbagai sumber disebutkan bahwa masalah kesehatan itu berasal dari penggunaan nitrogen cair dengan titik beku maksimal pada makana ciki ngebul.

 Nyatanya, nitrogen cair yang tidak ditangani dengan benar dan tidak food grade sebaiknya jangan dikonsumsi.

BACA JUGA:Akibat Erupsi Gunung Kerinci, 80 Ribu Jiwa Dievakuasi

Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rita Endang. Para penjual ciki ngebul harus mengikuti standar penanganan nitrogen cair.

Nitrogen cair yang digunakan untuk makanan harus sesuai standar food grade. Suhu penyimpanan ada di 50 hingga 52 derajat. Para pedagang juga harus mengenakan pakaian tertutup hingga APD saat menangani nitrogen cair untuk ciki ngebul ini.

"Harus pakai APD lengkap, para konsumen juga dilarang mendekat," kata Rita.

Rita juga menyebut, nitrogen cair pada ciki ngebul mestinya tak dikonsumsi langsung. Terutama saat keadaan benar-benar dingin.

BACA JUGA:Yuk intip Rincian Gaji PNS Per Golongan Disini

Biasanya titik beku nitrogen cair ada di minus 200 derajat celcius. Para konsumen yang ingin menikmati jajanan ini harus menunggu hingga titik bekunya berkurang.

"Cara mengetahuinya bagaimana? Sampai asapnya hilang baru boleh dimakan." kata dia.

Sebab kata Rita, jika ciki ngebul dimakan saat keadaan dingin dan berasap maka akan membahayakan tubuh. Misalnya serangan asma berat hingga kerusakan lambung parah.

"Ciki ngebul ini bisa merusak lambung, makanya harus hati-hati. Anak-anak yang mau jajan harus didampingi orang tuanya," kata dia.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: