Begini Motif Penculikan MA, Bocah 6 Tahun Yang Hilang Hampir Satu Bulan

Begini Motif Penculikan MA, Bocah 6 Tahun Yang Hilang Hampir Satu Bulan

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin- -Humas Polri--disway.id

JAKARTA, PAGARALAMPOS.COM - Terkait hasil pemeriksaan korban penculikan Malika (6), Polres Metro Jakarta Pusat pastikan tidak ada kekerasan seksual yang dialami oleh korban selama dibawa kabur oleh pemulung yang bernama Iwan Sumarno (IS) dalam kurun waktu hampir satu bulan.

Melansir Disway.Id, Kombes Endra Zulpan selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya mengungkapkan korban hanya sedikit kurus dan kurang asupan gizi saat dilakukan visum di RS Polri Kramat Jati.

"Bisa saya sampaikan bahwa hasil visum yang telah kami dapatkan hari ini, di sini memang tidak ditemukan, tidak terjadi kekerasan seksual terhadap ananda Malika,” ujar Kombes Zulpan dalam keterangannya di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Selasa 3 Januari 2022.

Menurut Kombes Zulpan korban hanya mengalami penganiayaan kecil yaitu di sentil dan juga tendangan yang mengenai pinggul oleh pelaku tersebut.

BACA JUGA:Pagar Alam Pos Gelar Rapat Akhir Tahun, Beri Reward Motivasi Pegawai

"Berupa sentilan terhadap bibir ananda Malika dan kekerasan diperkirakan tendangan di pinggang. Ini diperkirakan, masih kami gali," jelasnya.

Penculikan bocah 6 tahun itu diketahui terjadi di kawasan Gunung Sahari, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada 7 Desember 2022.

Dengan menyewa kendaraan angkut umum yakni bajaj, pelaku membawa kabur korban dan terakhir diketahui berada di Stasiun Kota Jakarta Barat.

Korban dan pelaku akhirnya berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian selama hampir satu bulan di kawasan Ciledug, Tangerang, pada Senin 2 Januari 2023 malam.

BACA JUGA:Pengunggah Ujaran Kebencian Institusi Polri Mengaku Khilaf

Pada saat ditemukan korban berada di atas gerobak yang dibawa pelaku dalam keadaan selamat, dan selama dibawa pelaku korban diajak untuk mengumpulkan barang bekas dengan berkeliling.

Setelah melakukan berbagai analisa Kapolres Metro Jakarta Pusat mengatakan pihaknya dapat mengetahui keberadaan pelaku.

"Dengan berbagai analisa yang kami lakukan, alhamdulillah, membuahkan hasil baik, dan semalam bisa kami amankan, mudah-mudahan korban dalam keadaan sehat," tukasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: