4 Tahun Berjalan, Tembus 4 Juta Sambung Pucuk Batang Kopi

4 Tahun Berjalan, Tembus 4 Juta Sambung Pucuk Batang Kopi

Salahsatu Poktan berfoto dilahan perkebunan kopi yang melakukan sambung pucuk tanaman kopi.-Ist-Pagaralampos.com

PAGAR ALAM, PAGARALALMPOS.COM – Empat tahun berjalannya program sejuta sambung pucuk tanaman kopi realisasinya tercapai sesuai yang diharapkan.

Dengan demikian, kegiatan tersebut diharapkan mampu mendongkrak peoduktifitas komoditi yang sebagai mata pencarian utama petani di Kota Pagaralam.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kota Pagaralam melalui Bidang Produksk Perkebunan keberhasilan sambung pucuk tanama kopi tembus diangka 4 juta lebih atau 4.034.407 sambung pucuk.

“Kurun empat tahun berjalan sejak 2019 silam hingga 2022, petani penerima bantuan ini sudah melakukan 4 juta lebih sambung pucuk tanaman kopi,” ungkap Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam Hermawan melalui Kabid Produksi Perkebunan Diki Herlambang SP kepada Pagaralamlos.com, Minggu 25 Desember 2022.

BACA JUGA:Kapolri Terbitkan TR Mutasi, Nama Kapolres Pagar Alam Disebut

Dia menyebutkan, jika data tersebut berdasarkan penghitungan tim verifikasi yang terjun langsung ke lapangan.

Untuk detailnya, di 2019 sebanyak 239.713 batang yang dilakukan sebanyak 39 Poktan. Di 2020 sebanyak 685.501 batang yang dilakukan oleh 39 Poktan.

Sedangkan di 2021 telah dilakukan sebanyak 2.038.372 batang yang dilakukan 115 Poktan. Sedangkan di 2022 sebanyak 1.070.741 sambung pucuk yang dilakukan 68 Poktan.

“Dalam program yang telah berjalan 4 tahun, sebanyak 4.175 petani yang tergabung dalam 261 Poktan telah melaksanakan atau menerima bantuan sambung pucuk tanaman kopi yang merupakan program Walikota Pagaralam Alpian Maskoni,” ucap Diki Herlambang. 

BACA JUGA:Peralatan Telekomunikasi Dukung Pengamanan Nataru

Dari total tersebut, sekitar 3.853.645 sambung pucuk sudah dibayarkan. Dalam hal ini biaya sambung pucuk yang dibantu Pemkot Pagaralam.

Dia juga menilai, sejalan dengan meningkatkan realisasi sambung pucuk tanaman kopi sudah dipastikan produksi atau panen ikutan meningkat.

Sebab, tanaman kopi stekan (sambung pucuk, red) justru memberikan hasil panen yang lebih baik, dibandingkan tidak disambung pucuk.

Namun, tidak terlepas dengan perawatan tanaman yang baik dan benar serta pemupukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: