Pemkot PGA

Wali Kota Pagar Alam Buka Seminar Pra-Kemah Budaya 2026, Festival Berejung Siap Digelar Akhir 2025

Wali Kota Pagar Alam Buka Seminar Pra-Kemah Budaya 2026, Festival Berejung Siap Digelar Akhir 2025

Seminar Pra-Kemah Budaya 2026 Kota Pagar Alam-ist/pagaralampos-pagaralampos

PAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan mempromosikan kekayaan budaya lokal Besemah.

Hal ini ditandai dengan kehadiran sekaligus dibukanya secara resmi kegiatan Seminar Pra-Kemah Budaya 2026 bertajuk “Eksotika Budaya Besemah” oleh Wali Kota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, yang digelar di Aula Villa dan Hotel Gunung Gare, Sabtu (13/12).

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Pagar Alam didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Pagar Alam, Hera Parianti Ludi, serta dihadiri oleh para tokoh budaya, akademisi, pegiat seni, dan generasi muda yang memiliki kepedulian terhadap pelestarian budaya Besemah.

BACA JUGA:Pemkot Pagar Alam Tingkatkan Jalan Janang–Rimau, Akses Pariwisata dan Konektivitas Wilayah Makin Lancar

Sebelum membuka seminar secara resmi, Kak Ludi sapaan akrab Wali Kota Pagar Alam memaparkan secara lugas dan fasih sejarah Besemah Libagh Semende Panjang kepada seluruh peserta.

Ia menekankan pentingnya pemahaman sejarah dan nilai-nilai luhur budaya sebagai identitas yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus.

Dalam sambutannya, Kak Ludi mengajak generasi muda untuk mengambil peran sebagai garda terdepan dalam melestarikan dan menyebarluaskan budaya Besemah agar tetap hidup, berkembang, serta dikenal secara luas, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional.

BACA JUGA:Gunung Dempo Berstatus Waspada, Aktivitas Seismik Masih Terekam Meski Asap Kawah Nihil

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Pagar Alam juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada para narasumber dan penggiat budaya yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya seminar ini.

Narasumber yang hadir antara lain Rapanie Igama (Tokoh Budaya Sumatera Selatan sekaligus sastrawan), Erwan Suryanegara (Peneliti Patung Megalit), Harumin Tado (Tokoh Besemah), serta seluruh panitia dan pegiat budaya yang terlibat.

“Palah kite berdiskusi mengenai budaye Pasemah (Besemah), nak bingkok kite lughuskah, nak kusut ngai putus kite tampunkah budaye nak lenget itu, sehingge pacak njadi legitimasi atau legalitas kite sebagai jeme Besemah,” tutur Kak Ludi, yang disambut antusias oleh para peserta seminar.

BACA JUGA:Polisi Tindak Tegas Pelanggar Musik Keras, Warga Tetap Nyaman di Malam Hari

Sebagai bentuk nyata kecintaan dan komitmen Pemerintah Kota Pagar Alam terhadap pelestarian budaya Besemah, khususnya tradisi berejung, Kak Ludi juga mengungkapkan rencana besar Pemkot untuk menyelenggarakan Festival Berejung pada penghujung tahun 2025.

Festival tersebut direncanakan akan digelar di kawasan Villa Eks MTQ Gunung Gare, yang diharapkan menjadi ruang ekspresi budaya sekaligus daya tarik wisata budaya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait