Petani Pagar Alam Lirik Tanaman Naungan yang Bernilai Ekonomis
Foto : ist/Pagaralampos.com PETANI : Saat petani kopi panen kopi--
BACA JUGA:Ini Yang Dilakukan Kopi Merah Sabe Lestarikan Situs Cagar Budaya
"Tanaman Kopi ini tidak akan bagus jika tidak ada tanaman naungan. Pasalnya jika terlalu sering terkana sinar matahari langsung maka hasil panennya tidak akan bagus," ujarnya.
Jika selama ini petani hanya menanam tanaman naungan dengan pohon Basia saat ini petani Pagaralam mulai beralih ketanaman yang lebih menghasilkan atau tanaman yang bernilai ekonomis.
"Kita selama ini hanya mengandalkan hasil panen Kopi saja yang dalam satu tahun hanya panen satu kali. Dengan menganti tanaman nauangan ketanaman buah maka kami bisa mendapat penghasilan tanbahan untuk kebutuhan sebelum massa panen," katanya.
Saat ini paling banyak tanaman naungan yang ditanam petani Pagaralam yaitu tanaman Alpukat. Tanaman Alpukat sangat cocok ditamam di Pagar Alam. Bahkan hasilnya cukup menjanjikan.
BACA JUGA:Jaga Kualitas Kopi Petik Merah
"Jika sudah berbuah pohon Alpukat ini sangat menjanjikan, karena saat ini harganya stabil dari Rp10 ribu sampai Rp15 ribu perkilogramnya. Jadi sembari menunggu massa panen Kopi kita bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari menjual buah dari tanaman naungan kopi itu sendiri," jelasnya.
Dalam satu hektar kebun kopi tanaman naungan bisa ditanam sekitar ratusan pohon naungan.
Jadi jika dalam satu pohon Alpukat bisa menghasilkan 50 Kilogram maka jika ada 100 pohon tanaman naungan Alpukat, maka petani bisa menghasilkan 5 Ton buah Alpukat untuk satu kali panen saja.
"Jadi 5 ton jika kita jual dengan harga Rp15 ribu perkilogram maka kita akan mendapatkan uang sebesar Rp75 juta dari hasil panen tanaman naungan saja," ungkapnya.
BACA JUGA:Rumah Produksi Kopi Masuk Penilaian PPD Nasional
Inovasi menganti tanaman naungan Kopi saat ini sudah menjadi program dari Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni.
Tahun ini Program ini akan mulai dilaksanakan dan sasarannya yaitu semua petani Kopi di Pagar Alam bisa menganti tanaman naungan dari yang tidak bernilai ekonomis ketanaman yang lebih bernilai ekonomis.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: