Tak Kenal Menyerah Tertibkan Pedagang

PAGARALAM POS, Pagaralam – Penertiban pedagang pasar masih menjadi kendala dan perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam. Bahkan pada tahun 2019, Pemkot Pagaralam telah melakukan upaya penertiban pedagang untuk dapat masuk menempati kios-kios dagang di Pasar Terminal Nendagung.

Akan tetapi semua itu hanya berjalan sebentar saja. Selang 2 Minggu kemudian para pedagang kembali menggelar dagangan di luar pasar.

“Sebelumnya, untuk pedagang telah kita upaya penertiban yang menurut kami buat kondisi bangunan pasar tersebut sudah sangat representatif sekali, sudah pada tertib sekira 2 Mingguan saja,” ujar Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni SH.

Lebih jauh Kak Pian menerangkan, Pemkot Pagaralam pun berbulan-bulan mengajak para pedagang pasar untuk masuk kembali berdagang ke dalam Pasar Terminal Nendagung dengan membuat mekanisme seadil-adilnya.

BACA JUGA:Refleksi 4 Tahun Kepemimpinan, Alpian : Kepala Daerah Tidak Punya Utang

“Jadi, lapak dagang itu kita tentukan sesuai nomor. Dan para pedagang itu pun kita kasih nomor undian, sehingga yang dapat lapak dagang di bagian depan maupun belakang itu tentu saja berdasarkan nomor undian, bukan berdasar pada ia misalnya keponakan Walikota,” jelasnya.

BACA JUGA:700 KPM Terima Bantuan Tangki Septik Individual

Tetapi, mengenai penertiban pedagang pasar, imbuh Kak Pian, tentu menjadi problem bersama serta hampir terjadi di seluruh daerah.

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Desa Aromantai Capai Target

“Tapi bukan berarti kita harus menyerah, terus harus kita berupaya. Begitu pula di Pasar Kalangan Dempo Utara, sudah kita upayakan sudah masuk dan diundi, semua sudah berjalan hanya beberapakali kalangan, setelah itu para pedagang lebih senang untuk menjual dagangan di pinggir jalan,” keluhnya.

BACA JUGA:Presiden Jokowi: Terus Jaga Neraca Produktivitas Pangan

Kak Pian lantas menegaskan, sekali lagi Pemkot Pagaralam tak akan pernah menyerah, dengan terus mengupayakan berbagai langkah apalagi yang harus dilakukan, agar seluruh para pedagang bisa menempati lapak-lapak dagang yang telah disediakan.

“Kita akan selalu mencari solusi terbaik untuk para pedagang bisa masuk ke dalam area pasar. Kami pun sudah berembuk, mungkin lapak dagangnya kurang besar, jadi akan dicari cara terbaiknya, karena menurut kami semua fasilitas sudah memenuhi,” tutupnya. (Cg09/CE-V)  

Sumber: