BLT Kompensasi BBM Masih dalam Pengkajian

BLT Kompensasi BBM Masih dalam Pengkajian

PAGARALAM,PAGARALAMPOS.CO – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pagaralam menyebut, jika pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) kompensasi atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi hingga kini masih dalam pengkajian Pemerintah Pusat.

“Sementara ini, untuk BLT kompensasi kenaikan BBM masih dalam pembahasan, dan juga pengkajian Pemerintah Pusat, termasuk pula sasaran penerima BLT masih dalam kajian serta pertimbangan,” demikian dikatakan Kepala Dinsos Kota Pagaralam, Drs Agus Akhmad MSi melalui Sekretaris, Buraqqo Bangun.

Menurut Bang Koko, yang paling berdampak dari kenaikan BBM sekarang yakni komunitas Organisasi Angkutan Darat (Organda). Terlebih dalam suasana fluktuasi ini. Kalau dari segi aspek Bantuan Sosial (Bansos), bisa saja Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di dalam bantuan reguler, disesuaikan dengan kebutuhan harga bahan pokok, apabila ada juga dampak fluktuasinya.

“Mungkin saja nantinya KPM, selama ini menerima Rp200 ribu, ke depan ada kenaikan yang teregulasi dari pemerintah, yang tetap mengacu dengan standar kebutuhan pokok Sembako,” paparnya.

BACA JUGA:SPBU Batasi Pembelian BBM

Bang Koko pun mengimbau kepada masyarakat agar dapat tetap bersikap sewajarnya, serta meyakini segala sesuatu keputusan yang dibuat pemerintah untuk memberikan BLT itu benar-benar atas perhitungan yang tepat.

BACA JUGA:Kenaikan BBM, Ancam Kesajahteraan Petani

“Khusus di Pagaralam, sejatinya masyarakat kita relatif kondusif, karena mayoritas adalah petani, jadi dampak dari ini masyarakat kita memang tidak begitu berpengaruh secara signifikan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, walaupun tidak ada fenomena fluktuasi ini Bansos reguler tetap berjalan,” jelasnya.

BACA JUGA:BBM Naik, Polsek Jarai Salurkan Bansos

Lebih jauh Bang Koko menambahkan, pihaknya tetap melakukan pengawasan dalam upaya mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi yang berdampak dengan kerawanan, keresahan dan ketepatan sasaran yang akan dijadikan skala prioritas dampak fluktuatif ini.

BACA JUGA:Erick Thohir Dapat Dukungan Ulama Kharismatik Jatim, Sebut Postingan Faizal Assegaf Fitnah

“Karena mungkin ada pertimbangan bantuan yang akan digulirkan. Kedati sejatinya kita berharap kalau pun ada bantuan yang sifatnya bencana non alam, memang betul-betul berdampak bagi masyarakat. Semisal ojek manual online, sopir angkot, sopir truk, sopir bus dan lain sebagainya. Agar ada pemerataan di dalam distribusi bantuan, baik dari aspek sosial mau pun ekonomi,” tandasnya. (Cg09/CE2/CE-V)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: