SPBU Batasi Pembelian BBM

SPBU Batasi Pembelian BBM

Ilustrasi-Foto: net/disway-

PAGARALAM,PAGARALAMPOS.CO – Langkah antisipasi terjadinya lonjakan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, pengelola SPBU Codo Air Perikan menerapkan pembatasan pembelian BBM bersubsidi.

Terkhusus bagi kendaraan roda enam (R6), untuk pembelian BBM subsidi yang per harinya hanya boleh 200 liter saja.

“Sejauh ini untuk imbas kenaikan harga BBM subsidi terhadap moda transportasi bus yang kita kelola, belum ada kenaikan. Hanya saja yang menjadi kendala sekarang sudah mulai ada program subsidi tempat dari Pertamina,” ujar Direktur Utama SPBU Codo Air Perikan, Drs H Joni Siddik MM MH melalui Pengelola SPBU, Eko, kemarin.

Mengenai program subsidi tempat dari Pertamina, kata Eko sudah mulai diberlakukan dengan menggunakan scan barcode, bagi kendaraan yang memakai BBM subsidi. Kendalanya, bagi masyarakat yang belum memiliki aplikasi scan barcode ini, jadi bila sudah ada aplikasinya dan memproses barcodenya, sehingga berhak menerima BBM subsidi.

“Di lapangan, seperti angkutan bus roda enam (R6) dibatasi mengisi BBM hanya 200 liter per harinya.

BACA JUGA:Kenaikan BBM, Ancam Kesajahteraan Petani

Sedangkan jarak tempuh Pagaralam – Jakarta sudah lebih dari sehari, sehingga menggunakan BBM lebih dari 200 liter kebutuhannya. Hambatan itu saja karena BBM yang memiliki barcode per harinya jatah 200 liter, karena bus per hari sudah dibatasi 200 liter. Jadi untuk mendapatkan 200 liternya besok pagi,” tutupnya. (Do19/CE2/CE-V) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: