Pemkot PGA

Polemik Kemacetan Diantrean SPBU, Pengisian Biosolar Siang Hari Dipindah ke Pinggiran Kota Palembang

Polemik Kemacetan Diantrean SPBU, Pengisian Biosolar Siang Hari Dipindah ke Pinggiran Kota Palembang

Foto : SPBU dipinggiran Kota Paembang.--Ist

PAGARALAMPOS.COM  — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menegaskan bahwa layanan pengisian biosolar pada siang hari tetap beroperasi, namun titik-titik pengisiannya kini dialihkan ke kawasan pinggiran Kota Palembang. Penataan ini dilakukan untuk mengurai kemacetan yang selama ini terjadi di sejumlah SPBU dalam kota.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru menekankan bahwa kebijakan tersebut bukan bentuk penghentian layanan, melainkan penyesuaian agar antrean kendaraan besar tidak lagi mengganggu arus lalu lintas di pusat kota. Ia memastikan kebutuhan masyarakat tetap dipenuhi tanpa mengganggu kelancaran mobilitas.

“Siang hari bukan ditiadakan. Tetap ada, hanya dipindahkan ke pinggir kota. Untuk dalam kota, pengisian solar dilakukan pada malam hari agar arus lalu lintas tidak terganggu,” kata Deru, Jumat (21/11/2025).

Menurutnya, uji lapangan yang dilakukan tim gabungan Ditlantas Polda Sumsel bersama Dinas Perhubungan menjadi dasar penetapan titik-titik baru pengisian biosolar tersebut.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Evaluasi Pola Distribusi BBM Solar, Herman Deru Sebut Potensi Kecurangan

BACA JUGA:Sosialisasi Penerbitan Surat Rekomendasi Pengguna BBM Bersubsidi Melalui Aplikasi Xstar

Karena itu, Deru menegaskan bahwa kebijakan ini bukan keputusan sepihak pemerintah provinsi, melainkan hasil kajian teknis.

Ia juga menyebutkan bahwa sejumlah ruas jalan di pusat kota kini mulai terlihat lebih lancar setelah penataan dilakukan, meski masih membutuhkan penyempurnaan. Penempatan titik pengisian solar subsidi akan terus disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan.

Kendaraan besar seperti truk dan angkutan niaga disebut mendominasi konsumsi biosolar. Sebelum adanya penyesuaian, arus kendaraan ini menimbulkan antrean panjang di beberapa SPBU kota, sehingga memicu kemacetan terutama pada jam-jam sibuk.

Karena itu, pemindahan layanan biosolar ke ruas pinggiran kota pada siang hari dinilai sebagai langkah paling efektif untuk menjaga kelancaran lalu lintas.

“Solar subsidi itu banyak digunakan kendaraan umum dan truk besar, jadi diarahkan ke ruas pinggir kota Palembang. Lalu lintas sudah jauh lebih lancar,” ujarnya.

BACA JUGA:Maraknya Penyalahgunaan Solar Subsidi di Lapangan, Begini Respon Gubernur

BACA JUGA:Tinjau Langsung Kerusakan Jalintim Palembang - Betung, Gubernur : Kita Perbaiki Malam Ini

Tim gabungan juga menyimpulkan bahwa pengisian solar di malam hari, terutama setelah pukul 22.00 WIB, merupakan waktu paling ideal. Pada jam tersebut, volume kendaraan menurun signifikan sehingga proses pengisian berjalan lebih cepat dan aman.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait