Menelusuri Kisah Sejarah Bukit Dagi: Jejak Waktu di Balik Pesona Alam Borobudur!

PAGARALAMPOS.COM - Bukit Dagi, yang terletak di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, merupakan salah satu lokasi yang menyimpan nilai sejarah dan budaya yang cukup tinggi.

Meski kini dikenal sebagai tempat eksklusif untuk menikmati panorama Candi Borobudur dari ketinggian, bukit ini menyimpan kisah panjang yang tak banyak diketahui oleh khalayak umum.

Lebih dari sekadar tempat wisata, Bukit Dagi adalah saksi bisu perjalanan waktu, mulai dari masa kolonial hingga era modern Indonesia.

Jejak Masa Kolonial di Bukit Dagi

BACA JUGA:Sejarah Danau Kelimutu: Keajaiban Alam Tiga Warna di Puncak Flores!

Sejarah Bukit Dagi tidak bisa dilepaskan dari masa penjajahan Belanda. Pada awal abad ke-20, ketika Pemerintah Kolonial Hindia Belanda mulai tertarik dengan warisan budaya Nusantara, kawasan Candi Borobudur menjadi salah satu fokus utama.

Sebagai bagian dari upaya pelestarian dan eksplorasi situs bersejarah, Belanda membangun berbagai fasilitas di sekitar Candi Borobudur, termasuk pos pengamatan di atas Bukit Dagi.

Pos ini digunakan untuk berbagai kepentingan, salah satunya adalah sebagai tempat pengamatan arkeologis dan titik strategis dalam mendokumentasikan struktur Candi Borobudur dari sudut pandang elevasi.

Lokasi Bukit Dagi yang lebih tinggi dan tidak terlalu jauh dari candi membuatnya ideal untuk tujuan ini.

BACA JUGA:Sejarah Gunung Toba: Letusan Supervolcano yang Membentuk Danau Terbesar di Asia Tenggara!

Bahkan, beberapa literatur sejarah menyebutkan bahwa Bukit Dagi sempat dijadikan sebagai titik pengamatan militer saat situasi keamanan di wilayah Jawa Tengah mengalami gejolak.

Peran Strategis Bukit Dagi di Masa Kemerdekaan

Memasuki era kemerdekaan, fungsi Bukit Dagi mengalami pergeseran.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Monumen Bambu Runcing: Simbol Perjuangan Rakyat Surabaya

Sumber: