CCTV Dibuka Komnas HAM, Ada Brigadir J-Ferdy Sambo di Hari Kejadian
PAGARALAMPOS.CO - Pengungkapan kematian Brigadir Nofryansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo menemukan bukti baru.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) membeber fakta baru kasus kematian Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo dalam insiden 8 Juli lalu.
BACA JUGA:Pagaralam Berhasil Turunkan Angka Stunting Menjadi Terendah di Sumsel
Fakta itu diungkap Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam konferensi pers di kantornya pada Rabu (27/7) petang.
Menurut Anam, fakta baru tersebut ditemukan setelah tim Komnas HAM memeriksa digital forensik dan siber terhadap bukti rekaman CCTV hingga komunikasi ponsel terkait baku tembak di Duren Tiga, Jakarta Selatan itu.
BACA JUGA:Curah Hujan Masih Tinggi, Pinta Warga Waspada Banjir dan DBD
Pria kelahiran Malang, 25 April 1977 itu menyebut tim penyelidiknya diperlihakan 20 potongan video dari kamera pengawas.
Video tersebut merupakan rekaman CCTV di 27 titik dari Magelang hingga Duren Tiga, Jakarta, tepatnya di sekitar rumah jenderal bintang dua tersebut.
BACA JUGA:Demi Keamanan, Kantor Lurah Padang Temu Butuh Pagar
"Di area Duren Tiga, video memperlihatkan ada Irjen Sambo," kata Anam dalam konferensi itu.
Dari penjelasan Anam, video tersebut memperlihatkan detik-detik Ferdy Sambo tiba di rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E.
Beberapa saat setelah Irjen Sambo masuk rumah, datanglah rombongan dari Magelang.
"Setelah sekian waktu, ada rombongan. Di situ terlihat Bu Putri (Putri Candrawathi istri Sambo), ada Brigadir J," beber komisioner pengawasan/penyelidik Komnas HAM itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pagaralampos.disway.id