Jokowi ‘Takut’ Tinggal di Istana Merdeka, Politisi Senior PDIP Ungkapkan Alasannya

Jokowi ‘Takut’ Tinggal di Istana Merdeka, Politisi Senior PDIP Ungkapkan Alasannya

PAGARALAMPOS.DISWAY.ID – Ada cerita Presiden Jokowi ‘takut’ tinggal di Istana Merdeka sehingga dia memilih menetap di Istana Kepresidenan Bogor.

Politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababab mengungkap alasan Jokowi dan keluarga tidak tinggal di Istana merdeka pasca 1 tahun dirinya menjabat sebagai Presiden Indonesia.

BACA JUGA:Presiden Jokowi bertemu Presiden Putin di Kremlin

Panda Nababan menuangkan cerita Jokowi ‘takut’ tinggal di Istana Merdeka dalam buku yang dia tulis berjudul 'Panda Nababan Lahir Sebagai Petarung: Sebuah Otobiografi, Buku Dua: Dalam Pusaran Kekuasaan.’

Politisi senior PDIP ini menceritakan secara jelas kisah yang pernah disampaikan Jokowi.

Menurut Panda, sebenarnya Jokowi pada awalnya memang pernah atau sempat menetap di Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Pemkab Ogan Ilir Tak Berikan Uang Saku Bagi JCH

Akan tetapi pada akhirnya 'ketakutan' itu datang menghampirinya, hingga dia dan istri memilih untuk pindah ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

"Setelah setahun menjadi Presiden, Jokowi memang memilih tinggal di Istana Merdeka, Jakarta, dan sesekali menginap di Istana Bogor. Namun, kemudian,  Jokowi lebih memilih tinggal di Istana Bogor," tulis Panda Nababan, dikutip pada Jumat 1 Juli 2022.

BACA JUGA:Herman Deru Lepas 800 Kontingen Sumsel Bertanding di Fornas VI

Ketika Panda Nababan lantas bertanya apa alasan Jokowi ‘takut tinggal di Istana Merdeka’ sehingga memilih menetap di Istana Bogor. "Jokowi mengatakan kepada saya, dirinya merasa tidak nyaman dan aman tinggal di Istana Merdeka. Itulah alasan Jokowi," tutur Panda.

BACA JUGA:15 Personel Polres Empat Lawang Naik Pangkat

Kemudian Jokowi membeberkan alasan tidak tinggalkan di Istana Merdeka karena merasa tidak betah lantaran meja hingga dinding di sana disebutnya bisa 'berbicara'.

"Meja, kursi, pintu, dan dinding bisa bicara," terang Jokowi.

Merasa masih belum jelas, Panda Nababan kemudian bertanya lagi ke Jokowi apa maksud dari pernyataannya itu.

"Tidak ada pembicaraan yang bisa dirahasiakan. Semua pembicaraan dalam waktu yang singkat bocor," jawab Jokowi lagi.

BACA JUGA:Roy Suryo Diperiksa Sebagai Saksi Terkait Kasus Meme Stupa Borobudur Mirip Wajah Jokowi: Intinya...

Faktanya, hanya ada dua orang yang pernah menjabat sebagai presiden RI yang berani untuk menetap dan tinggal di sana.

Dua orang tersebut adalah Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno dan Presiden Keempat Republik Indonesia yakni Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Beda halnya dengan Abdurrahman Wahid. Dia justru memilih tinggal di Istana Merdeka selama menjadi presiden. Gus Dur tidak takut pembicaraan di Istana disadap. Bahkan, di masa itu, Gus Dur mengubah suasana Istana menjadi lebih 'kerakyatan'," tutur Panda

BACA JUGA:Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Pinggir Pantai Pasar Bengkulu

"Artinya, orang bisa masuk Istana dengan memakai sandal dan mengenakan kain sarung. Juga bebas merokok, sehingga gordin-gordin dan karpet pun bau asap rokok semuanya," ucapnya menambahkan. (yui/min1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pagaralampos.disway.id