UMKM Kopi Toraja Tembus Pasar Internasional, Berkat Dukungan BRI

BACA JUGA:BRI Optimalkan Weekend Banking dan Layanan Digital Selama Libur Tahun Baru Islam

Atas pencapaannya, BRI memilih ToRi Coffee untuk mewakili Indonesia di ajang FHA Food & Beverage 2025 di Singapura pada 8–11 April 2025. “Di FHA, kami bertemu dengan calon pembeli dari Singapura yang tertarik menjadikan beans kami sebagai pasokan untuk coffee shop mereka,” ungkap Citra.

Namun, ia menegaskan bahwa semua capaian ini merupakan hasil dari proses panjang, bukan sesuatu yang instan.

Perjalanan mereka dimulai saat memutuskan memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari BRI sebagai langkah awal untuk mengembangkan bisnis kopi secara lebih profesional.

Melalui program pembinaan BRI, termasuk keikutsertaan dalam Pengusaha Muda BRILiaN 2022, Citra mendapat pelatihan dan pendampingan intensif. Ia terpilih mewakili Sulawesi Selatan hingga ke tingkat nasional sebagai salah satu dari 21 pengusaha muda.

BACA JUGA:Social Bond Rp5 Triliun Pertama di Indonesia, BRI Perkuat Komitmen Pembiayaan Sosial dan Ramah Lingkungan

Lewat program ini, Citra mendapat pengetahuan seputar perencanaan bisnis, pemasaran digital, branding, serta peluang berpartisipasi di berbagai pameran.

“Pendampingan dari BRI membawa usaha kami naik kelas. Kami diberi kesempatan untuk mengikuti berbagai pameran, mendapatkan akses ke platform digital, serta ilmu penting dalam mengelola bisnis secara berkelanjutan,” kata Citra.

Ke depannya, Citra berharap ToRi Coffee bisa menembus pasar ekspor dalam skala besar, sambil tetap menjaga misi sosial dalam memberdayakan masyarakat dan memperkuat identitas kopi Indonesia di dunia. “Kami ingin ToRi Coffee menjadi contoh nyata UMKM lokal yang berdampak luas.

BACA JUGA:BRI Loyalty Poin Cashier 2025, Program Berhadiah Mobil Listrik dan Smartwatch untuk Merchant

Dan kami yakin BRI akan terus menjadi mitra strategis dalam perjalanan ini,” ujarnya.

Di kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan bahwa BRI berkomitmen kuat dalam menjalankan berbagai program pemberdayaan UMKM di Indonesia.

Menurutnya, pelaku UMKM memiliki peran vital dalam memperkuat perekonomian nasional sekaligus memperkenalkan budaya bangsa lewat produk-produk unggulan ke pasar global.

“Dengan dukungan yang tepat, pelaku UMKM bisa memperluas jangkauan bisnisnya, meningkatkan daya saing, dan menembus pasar ekspor secara berkelanjutan,” pungkas Hendy

Sumber: