The Last Kingdom: Kisah Uhtred dan Pertarungan Takhta dalam Sejarah Inggris
The Last Kingdom: Kisah Uhtred dan Pertarungan Takhta dalam Sejarah Inggris-Foto: ist-
PAGARALAMPOS.COM - Kisah tentang bangsa Viking selalu berhasil memikat perhatian karena keberanian mereka dan budaya yang unik serta penuh warna.
Salah satu serial televisi yang mengangkat latar tersebut adalah The Last Kingdom (2015), produksi BBC yang juga tersedia di Netflix.
Serial ini merupakan adaptasi dari novel The Saxon Stories karya Bernard Cornwell dan sejak penayangan perdananya telah meraih banyak penggemar.
Ceritanya berpusat pada tokoh Uhtred of Bebbanburg (diperankan oleh Alexander Dreymon), seorang bangsawan muda dari Kastil Bamburgh.
Bersama Brida (Emily Cox), Uhtred ditangkap oleh bangsa Denmark yang dipimpin oleh Earl Ragnar. Namun, bukannya diperlakukan sebagai tahanan, keduanya justru diangkat menjadi anak oleh sang pemimpin, membuat mereka tumbuh besar dalam tradisi dan nilai-nilai Viking.
BACA JUGA:Sejarah Candi Tara: Jejak Keagungan Buddha di Tanah Jawa Abad ke-8!
BACA JUGA:Sejarah Suku Nias: Warisan Megalitikum dari Pulau Terluar!
Kehidupan damai mereka berubah drastis ketika Earl Ragnar dibunuh oleh musuh lamanya, Kjartan (Alexandre Willaume) dan putranya, Sven (Ole Christoffer Ertvaag).
Tuduhan palsu membuat Uhtred dan Brida harus melarikan diri demi menyelamatkan nyawa mereka.
Pelarian itu membawa mereka ke wilayah Wessex—kerajaan terakhir di Inggris yang masih mampu bertahan dari gempuran Viking.
Dalam usahanya bertahan hidup, Uhtred memberikan informasi penting mengenai rencana penyerangan dari kaum Viking.
Bantuan ini membuat Wessex berhasil meraih kemenangan, meskipun Raja Æthelred gugur dan digantikan oleh keponakannya, Alfred (David Dawson).
BACA JUGA:Sejarah Museum History of Java: Menyusuri Jejak Peradaban Jawa!
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Museum Puri Lukisan Ubud: Jejak Seni di Jantung Bali!
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
