Nasib Ribuan Pegawai Paruh Waktu di Sumsel Tak Kunjung Dilantik, Ternyata Ini Sebabnya
Foto : Sekda Sumsel Edward.--Ist
PAGARALAMPOS.COM – Ribuan tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) masih menunggu kepastian status kepegawaian mereka.
Hingga saat ini, proses administrasi pengangkatan lebih dari 6.000 tenaga honorer berstatus paruh waktu masih terus berlangsung.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, Edward Candra, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah fokus menuntaskan tahapan verifikasi dokumen sebelum proses pengangkatan dapat dilanjutkan ke penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP). Tahapan ini dinilai penting agar seluruh proses berjalan sesuai ketentuan administrasi kepegawaian.
“Saat ini kita sedang menunggu penyelesaian administrasi untuk tenaga dengan status paruh waktu. Jumlahnya lebih dari 6.000 orang yang masih dalam proses,” ujar Edward saat ditemui di Palembang, Jumat (7/11/2025).
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Tekankan Kekompakan ASN Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat
BACA JUGA:Ini Sebab Honorer Pendidikan di Pagar Alam Tak Masuk PPPK Paruh Waktu
Menurutnya, pemerintah daerah tidak ingin terburu-buru dalam melakukan pengangkatan tanpa memastikan kelengkapan berkas dan validitas data setiap calon pegawai.
Semua berkas harus melalui pemeriksaan mendetail agar tidak menimbulkan masalah hukum di kemudian hari.
“Seluruh dokumen harus lengkap dan diverifikasi terlebih dahulu. Setelah semuanya memenuhi syarat, barulah bisa diusulkan untuk pengangkatan dan penerbitan NIP,” jelasnya.
Edward menegaskan, Pemprov Sumsel akan terus mengawal proses ini hingga tuntas. Ia juga memastikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memberikan kepastian bagi tenaga honorer yang telah lama mengabdi di berbagai instansi pemerintahan di Sumsel.
Proses ini sedang kita kawal bersama BKD dan BKN agar sesuai aturan dan tidak ada kendala administrasi.
BACA JUGA:Gandeng Kejati Perkuat Pengawasan Aset, Herman Deru : Pastikan Tak Lagi Dikuasai Pihak Tak Berwenang
BACA JUGA:Resmikan Porprov Sumsel 2025, Herman Deru : Junjung Tinggi Fair Play dan Sportivitas Bertanding
"Kami memahami tenaga honorer menunggu kepastian, dan itu menjadi perhatian serius pemerintah,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
