Tak Hanya Sebagai Pewangi. Manfaatnya Risiko Menggunakan Kapur Barus

BACA JUGA:Sejarah Pantai Tegal Wangi Bali: Surga Tersembunyi dengan Jejak Budaya!

Baik kapur barus yang mengandung terpenoid maupun naftalena dapat menimbulkan efek yang serupa jika dikonsumsi.

Cara Aman Menggunakan Kapur Barus

Meskipun ada banyak risiko terkait dengan kapur barus, produk ini masih dapat digunakan dengan cara yang aman.

Kapur barus biasanya berbentuk bulat dengan warna yang mencolok, sehingga sering keliru dianggap sebagai permen.

BACA JUGA:Tinggal di Banyuwangi? Ini Peluang Usaha yang Menghasilkan Cuan

Oleh karena itu, sebelum menggunakan kapur barus di rumah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Simpan kapur barus di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak.

Hindari menempatkan kapur barus di lemari, kamar tidur, atau kamar mandi anak-anak.

Jika digunakan di lemari pakaian, pastikan kapur barus tidak bersentuhan langsung dengan kain.

Jika digunakan di kamar mandi, pastikan kamar mandi memiliki ventilasi yang baik dan letakkan kapur barus di tempat yang tinggi.

BACA JUGA:Museum Mandala Wangsit Siliwangi: Menelusuri Jejak Perjuangan di Tanah Pasundan!

Hindari meletakkan kapur barus dalam ruangan yang tidak berventilasi, karena gas yang dilepaskan dapat terperangkap di dalam ruangan.

Jangan gunakan kapur barus di area terbuka, karena dapat mencemari tanah dan sumber air.

Hindari penggunaan kapur barus jika ada anggota keluarga yang memiliki gangguan genetik pada darah.

Sumber: